Baubau (ANTARA) - Kepolisian Kota Baubau, Sulawesi Tenggara pasca lebaran Idul Fitri 1440 hijriah lalu hingga kini masih terus melakukan pemantauan keamanan para penumpang yang kembali melalui pelabuhan Murhum Kota Baubau.
Kapolsek KP3 Baubau, AKP Bayu Laras Tutuka, Jumat menyatakan, pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran di Pelabuhan Murhum daerah itu berjalan aman dan lancar.
"Selama arus mudik dan balik Lebaran ini kondisi tidak ada hambatan, semua berjalan lancar dan aman," ujarnya.
Arus mudik dan balik Lebaran berlangsung aman dan lancar, kata dia, juga tidak terlepas adanya dukungan dan keterlibatan sejumlah instansi terkait pada posko angkutan Lebaran di pelabuhan itu, diantaranya TNI, Kantor UPP Baubau, Pelni, SAR, kesehatan, karantina, perusahaan pelayaran termasuk instansi di Pemkot Baubau.
"Alhamdullilah, hingga kini situasi dan kondisi pelabuhan normal. Dan sampai saat ini terpantau masih ramai walaupun masa angkutan Lebaran telah selesai," ujarnya, seraya menambahkan posko angkutan Lebaran ditutup pada 21 Juni 2019.
Cuma saja, menurut dia, kendala yang sering terjadi hanya pada persoalan tiket yang terkadang habis karena tingginya permintaan masyarakat.
"Saya kira seperti biasa hajatan tahunan jadi pasti ramai. Dan saya yakin kendala bukan hanya disini (Baubau,red) tapi dimana saja sama," katanya.
Adanya keterbatasan tiket, kata dia, tentu hal itu tidak bisa dipaksakan, karena berdasarkan aturan limit yang dikeluarkan dengan alasan kenyamanan dan keselamatan dalam pelayaran.
"Makanya kita juga selalu mengimbau kepada masyarakat untuk membeli tiket jau-jauh hari sebelum pemberangkatan, apalagi ini musim Lebaran pasti ramai," katanya.
Keharusan calon penumpang memiliki tiket, kata dia, karena pelabuhan Murhum Baubau sudah menerapkan peralatan auto gate (pintu otomatis) dan x-ray (sinar x), sehingga bila calon penumpang tidak mempunyai tiket akan sulit masuk kedalam dermaga apalagi naik keatas kapal.
Sehingga untuk memudahkan calon penumpang mendapatkan tiket, menurut dia, PT Pelni juga sudah menerapkan sistem tiketing, yang mana masyarakat bisa melihat atau membeli tiket dengan cepat melalui secara online itu.
Kapolsek KP3 Baubau, AKP Bayu Laras Tutuka, Jumat menyatakan, pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran di Pelabuhan Murhum daerah itu berjalan aman dan lancar.
"Selama arus mudik dan balik Lebaran ini kondisi tidak ada hambatan, semua berjalan lancar dan aman," ujarnya.
Arus mudik dan balik Lebaran berlangsung aman dan lancar, kata dia, juga tidak terlepas adanya dukungan dan keterlibatan sejumlah instansi terkait pada posko angkutan Lebaran di pelabuhan itu, diantaranya TNI, Kantor UPP Baubau, Pelni, SAR, kesehatan, karantina, perusahaan pelayaran termasuk instansi di Pemkot Baubau.
"Alhamdullilah, hingga kini situasi dan kondisi pelabuhan normal. Dan sampai saat ini terpantau masih ramai walaupun masa angkutan Lebaran telah selesai," ujarnya, seraya menambahkan posko angkutan Lebaran ditutup pada 21 Juni 2019.
Cuma saja, menurut dia, kendala yang sering terjadi hanya pada persoalan tiket yang terkadang habis karena tingginya permintaan masyarakat.
"Saya kira seperti biasa hajatan tahunan jadi pasti ramai. Dan saya yakin kendala bukan hanya disini (Baubau,red) tapi dimana saja sama," katanya.
Adanya keterbatasan tiket, kata dia, tentu hal itu tidak bisa dipaksakan, karena berdasarkan aturan limit yang dikeluarkan dengan alasan kenyamanan dan keselamatan dalam pelayaran.
"Makanya kita juga selalu mengimbau kepada masyarakat untuk membeli tiket jau-jauh hari sebelum pemberangkatan, apalagi ini musim Lebaran pasti ramai," katanya.
Keharusan calon penumpang memiliki tiket, kata dia, karena pelabuhan Murhum Baubau sudah menerapkan peralatan auto gate (pintu otomatis) dan x-ray (sinar x), sehingga bila calon penumpang tidak mempunyai tiket akan sulit masuk kedalam dermaga apalagi naik keatas kapal.
Sehingga untuk memudahkan calon penumpang mendapatkan tiket, menurut dia, PT Pelni juga sudah menerapkan sistem tiketing, yang mana masyarakat bisa melihat atau membeli tiket dengan cepat melalui secara online itu.