Kendari (ANTARA) - Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari akan menyiapkan dana kompensasi bagi mahasiswa terdampak banjir di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) senilai total Rp1 miliar.

Rektor UHO, Prof Dr Muhammad Zamrun, mengatakan saat ini pihak UHO masih menantikan hasil data riil jumlah mahasiswa yang jadi korban banjir seperti di Kabupaten Konawe Utara, Konawe, Konawe Selaran dan Kolaka Timur serta beberapa wilayah lainnya yang terkena dampak banjir.

"UHO belum dapat memastikan berapa jumlah kompensasinya, karena semua data masih ada di fakultas dan jurusan, namun untuk estimasi anggaran bagi mahasiswa yang terdampak korban banjir kurang lebih total Rp1 miliar," kata Prof Muhammad Zamrun, Kamis, saat menghadiri kegiatan BNNP Sultra disalah satu hotel Kendari.

Dia menjelaskan, kompensasi bagi mahasiswa korban banjir ada dua, yaitu kompensasi terkait masalah akademik dan kompensasi pengurangan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Kompensasi akademik, lanjutnya, yang dimaksud itu adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang terkena banjir untuk melakukan ujian susulan, apabila mereka tidak bisa mengikuti ujian sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

"Kompensasi itu kita siapkan bagi mahasiswa yang jadi korban bencana banjir, namun tidak semua, kemungkinan UHO akan memprioritaskan bagi mahasiswa yang benar-benar terkena dampaknya,” tambahnya.

Ia berharap, mahasiswa yang terkena dampak banjir tidak memberikan data palsu saat pengurusan berkas.
 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2025