Kendari (ANTARA) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra0, sudah menyalurkan beras sebanyak 164 ton bagi korban banjir pada alokasi tahun 2019 untuk korban banjir yang melanda beberapa kabupaten di daerah itu.

Kepala Divre Bulog Sultra, Kusmiawan, di Kendari, Senin, mengatakan beras yang disalurkan tersebut merupakan cadangan beras pemerintah (CBP) yang diperuntukkan buat daerah yang terdampak bencana dan atas permintaan daerah setempat.

"Beras yang kami salurkan tersebut adalah CBP kabupaten/kota yang terendam banjir yakni Kabupaten Konawe, Konawe Utara dan Kolaka Timur," katanhya.

Ia merinci, dari 164 ton beras CBP tersebut terdiri Kabupaten Konawe sebanyak 91,5 ton, Kabupaten Konawe Utara sebanyak 67,9 ton dan Kabupaten Kolaka Timur sebanyak 5 ton.

Dikatakan, setiap kabupaten kota memiliki beras CBP maksimal 100 ton, sedangkan untuk Pemprov memiliki CBP sebanyak 200 ton.

"Kalau CBP kabupaten kota sudah tersalur semua, dan masih butuh tambahan distribusi maka yang distribusi adalah CBP provinsi yang akan dibagi sesuai permintaan daerah yang terdampak musibah," katanya. Armada Bulog Sultra yang menyalurkan logistik cadangan beras pemerintah (CBP) pada daerah terdampak banjir yakni Konawe dan Kolaka Timur melalui jalur darat. (Foto ANTARA/Suparman)
Penyaluran beras itu kata dia, agar kondisi pengungsi dalam keadaan aman khususnya kebutuhan logistik bahan makanan.

"Penyaluran kita ada yang melalui darat yakni di Kabupaten Konawe dan Kolaka Timur, dan ada yang melalui laut menggunakan armada kapal Basarnas seperti di Kabupaten Konawe Utara," katanya. 

BPBD Sultra menyebutkan tiga daerah yang dilanda banjir terparah sejak akhir ramadhan hingga saat ini adalah Kabupaten Konawe Utara, Konawe dan Kolaka Timur, sehingga menyebabkan belasan ribu warga saat ini hidup di pengungsian menun ggu air surut.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024