Tirawuta (ANTARA) - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), ikut merendam sekitar 1.216 hektare persawahan warga di daerah itu.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kolaka Timur, Lasky Paemba, dari Tirawuta, Jumat, mengatakan sawah yang terendam tersebut yakni di Kecamatan ladongi seluas 737,5 hektare, Kecamatan Mowewe 69 hektare, Kecamatan lalolae 75 hektare, Kecamatan Loea 324 hektare, Kecamatan Polipolia 10 hektare

"Diperkirakan ini masih bisa bertambah, karena masih ada wilayah yang terdampak banjir yang belum bisa diakses datanya yakni Kecamatan Uluiowi dan kecamatan Uesi," katanya.

ia mengatakan, dari luasan sawah yang terendam itu sekitar 170 hektare padi sawah siap panen diprediksi gagal panen atau puso.

"Artinya, disauh dipastikan petani tidak bisa menikmati hasil panen padi sawah seluas 170 hektare tersebut karena rusak saat direndam air banjir, itu berdasarkan amatan kami di lapangan," katanya.

Disebutkan, sawah yang diperkirakan puso tersebut berada di Kecamatan Ladongi, Kecamatan Lalolae, Kecamatan Mowewe, Kecamatan Polipolia dan Kecamatan Loea.

"Lahan yang diprediksi gagal panen atau puso sudah dilaporkan secara berjenjang hingga ke Pusat, dengan harapan bisa mendapatkan bantuan dari Kementerian terkait, seperti bantuan benih" katanya.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024