Unaaha (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat warga yang terdampak dan menjadi pengungsi akibat banjir yang melanda daerah itu mencapai 4.095 jiwa.

Kepala BPBD Konawe, Ameruddin, dari Unaaha, Rabu, mengatakan untuk sementara warga yang terdata mengungsi sebanyak 4.095 jiwa atau 1.365 Kepala Keluarga (KK).

"Untuk sementara warga tersebut berada di tenda pengungsian yang tersebar pada 35 titik," katanya.

Disebutkan, terdapat 109 desa di Kabupaten Konawe yang terendam banjir trsebar pada 17 kecamatan.

Dikatakan, banjir Konawe disebabkan hujan yang terus turun sejak tanggal 2 sampai 10 Juni 2019.

"Yang puncaknya terjadi pada tanggal 9 juni 2019 dengan curah hujan 290 mm yang mengakibatkan Air Sungai Konaweha dan Air Sungai Lahambuti meluap," katanya.

Diduga, penyebab bencana banjir salah satunya pendangkalan saluran pembuangan irigasi jarinagn primer dan sekunder yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.

"Kemudian perambahan hutan di daerah hulu sungai yang menyebabkan terjadunya erosi dan pendangkalan di badan sungai.  Tanggul banjir yang difungsikan oleh masyarakat sebagai tempat pemukiman," katanya.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024