Wanggudu (ANTARA) - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) membuka khusus rekening donasi untuk korban banjir bandang yang melanda wilayah itu sejak 2 Juni 2019.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Konawe Utara, Marthen Minggu, dari Wanggudu, Rabu, mengatakan, rekening donasi khusus tesebut ada tiga pada bank yang berbeda.
"Kami bekerja sama tiga perbankan melakukan penggalangan dana yang nantinya disalurkan kepada warga yang terdampak bencana banjir di daerah ini," katanya.
Tiga rekening itu yakni ntuk Bank Sultra Cabang Asera nomor rekening 110.01.05.000329-9, kemudian Bank BNI Cabang Asera nomor rekening 1020000044, dan Bank BRI Cabang Asera 7295-01-000124-30-7.
Ia menegaskan, rekening tersebut resmi dibuka oleh pemda, kemudian telah dipublikasikan secara umum untuk seluruh rakyat Indonesia, agar dapat berpartisipasi dan peduli atas bencana alam yang melanda wilayah itu.
"Kita berharap kepada siapa pun tang ingin berdonasi membantu saudara-saudara setahah air tang saat ini tertimpa musibah banjir dn hidup di tenda pengungsian," katanya.
Berdasarkan data BPBD Konawe Utara, warga yang terdampak dari banjir itu mencapai 5.699 jiwa dan sedang mengungsi di tenda-tenda darurat.
Selain itu, terdapat 202 unit rumah hanyut dan 1.391 terendam, 5 masjid terendam, 4 puskesmas terendam, 11 rumah sekolah terendam, serta 3 pasar sentral tradisional ikut terendam banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Utara, menyebutkan bahwa titik lokasi banjir di daerah itu mencapai 13 desa.
Ke 13 titik yang terendam banjir yakni di Desa Tambakua, Langgiwo, Polora Indah, Sabandete, Mopute, Longeo, Tapuwatu, Walalindu, Alawanggudu, Puuwanggudu, Labungga, Laronanga dan Kelurahan Lino Moio.
Baca juga: Pengungsi Korban Banjir Konawe Utara Capai 5.111 Jiwa
Ke 13 desa tersebut berada di Kecamatan Langgikima, Asera, Oheo, Landawe, Wiwirano, dan Andowia.
Banjir itu akibat hujan yang turun dengan intensitas tinggi sehingga 3 sungai meluap yakni Sungai Lalindu, Wadolo dan Wadambali.
Baca juga: Banjir di Konawe, Ratusan kendaraan terjebak
Baca juga: Dinkes: 2.878 Pengungsi Banjir Konawe Utara Terserang Penyakit
Baca juga: Banjir rendam 69 desa di Konawe
Baca juga: Empat jembatan permanen di Morowali ambruk dihantam banjir
Baca juga: Malam Takbiran, Bupati Konawe Utara Bagikan Bantuan Korban Banjir
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Konawe Utara, Marthen Minggu, dari Wanggudu, Rabu, mengatakan, rekening donasi khusus tesebut ada tiga pada bank yang berbeda.
"Kami bekerja sama tiga perbankan melakukan penggalangan dana yang nantinya disalurkan kepada warga yang terdampak bencana banjir di daerah ini," katanya.
Tiga rekening itu yakni ntuk Bank Sultra Cabang Asera nomor rekening 110.01.05.000329-9, kemudian Bank BNI Cabang Asera nomor rekening 1020000044, dan Bank BRI Cabang Asera 7295-01-000124-30-7.
Ia menegaskan, rekening tersebut resmi dibuka oleh pemda, kemudian telah dipublikasikan secara umum untuk seluruh rakyat Indonesia, agar dapat berpartisipasi dan peduli atas bencana alam yang melanda wilayah itu.
"Kita berharap kepada siapa pun tang ingin berdonasi membantu saudara-saudara setahah air tang saat ini tertimpa musibah banjir dn hidup di tenda pengungsian," katanya.
Berdasarkan data BPBD Konawe Utara, warga yang terdampak dari banjir itu mencapai 5.699 jiwa dan sedang mengungsi di tenda-tenda darurat.
Selain itu, terdapat 202 unit rumah hanyut dan 1.391 terendam, 5 masjid terendam, 4 puskesmas terendam, 11 rumah sekolah terendam, serta 3 pasar sentral tradisional ikut terendam banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Utara, menyebutkan bahwa titik lokasi banjir di daerah itu mencapai 13 desa.
Ke 13 titik yang terendam banjir yakni di Desa Tambakua, Langgiwo, Polora Indah, Sabandete, Mopute, Longeo, Tapuwatu, Walalindu, Alawanggudu, Puuwanggudu, Labungga, Laronanga dan Kelurahan Lino Moio.
Baca juga: Pengungsi Korban Banjir Konawe Utara Capai 5.111 Jiwa
Ke 13 desa tersebut berada di Kecamatan Langgikima, Asera, Oheo, Landawe, Wiwirano, dan Andowia.
Banjir itu akibat hujan yang turun dengan intensitas tinggi sehingga 3 sungai meluap yakni Sungai Lalindu, Wadolo dan Wadambali.
Baca juga: Banjir di Konawe, Ratusan kendaraan terjebak
Baca juga: Dinkes: 2.878 Pengungsi Banjir Konawe Utara Terserang Penyakit
Baca juga: Banjir rendam 69 desa di Konawe
Baca juga: Empat jembatan permanen di Morowali ambruk dihantam banjir
Baca juga: Malam Takbiran, Bupati Konawe Utara Bagikan Bantuan Korban Banjir