Baubau (ANTARA) - 1/6 - Arus penumpang mudik di Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, khususnya pemudik antardaerah di provinsi itu rute Baubau-Raha-Kendari, dan Baubau-Bombana melalui kapal cepat milik PT Dharma Indah mayoritas penumpang tiba atau turun. 

Kepala Cabang PT Dharma Indah Baubau, Ishak Musaib, di Baubau, Sabtu, mengatakan, kurangnya penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Murhum ke daerah Baubau-Raha-Kendari terlihat dari data angkutan muatan kapal tersebut yang beroperasi setiap harinya dilintasan itu. 

"Sejak 25 Mei hingga 1 Juni 2019, penumpang berangkat sebanyak 1.984 orang dan penumpang tiba sekitar 6.200 orang yang dilayani empat armada yakni, KM Bahari 6E kapasitas 560 orang, KM Cantika 168 kapasitas 450 orang, KM Bahari 5E daya muatan 450 orang, dan KM Priscilia 88 kapasitas 438 kursi penumpang," urainya. 

Sedangkan KM Bahari 98 yang melayani rute Baubau-Buton Tengah-Bombana dengan kapasitas muatan 300 kursi yang beroperasi dua kali dalam sepekan,yakni Senin dan Jumat masih berjalan normal. 

"Untuk penumpangnya dari Baubau ke Talaga (Buton Tengah), Sikeli dan Kasipute (Bombana) masih normal walaupun ada juga penumpang lanjutan dari kapal Pelni saat sandar di Pelabuhan Murhum," katanya. 

Didominasinya penumpang tiba ketimbang penumpang berangkat dari Pelabuhan Murhum, menurutnya, karena masyarakat Buton yang diluar daerah cukup banyak. Seperti yang merantau di bagian timur seperti Irian (Papua) saat mudik menggunakan jasa maskapai penerbangan sampai Kota Kendari melanjutkan perjalanan menumpangi jasa kapal laut ke Baubau. 

"Misalnya yang berdomisili di Jakarta dan Kalimantan, mungkin tidak lagi naik pesawat langsung ke Baubau, tetapi tiba di Kendari melanjutkan perjalanan menumpangi kapal laut, kemudian juga warga Buton yang berada di Kota Kendari mudik via jalur laut," katanya, seraya menambahkan seiring naiknya harga tiket pesawat. 

Kondisi itu, kata dia, sama seperti tahun sebelumnya dimana nantinya arus balik Lebaran akan lebih banyak yang berangkat meskipun secara berangsung karena masa libur yang cukup panjang. 

Mengenai harga tiket pada rute tersebut, kata Ishak, hingga kini tidak ada kenaikan. Harga tiket ekonomi tujuan Baubau-Raha sebesar Rp145 ribu, Baubau-Kendari Rp195 ribu. Sedangkan tiket VIP Baubau-Kendari Rp261 ribu dan Baubau-Raha sebesar Rp187 ribu. 

Kemudian, harga tiket ekonomi rute Baubau-Talaga Rp118 ribu, Baubau-Sikeli Rp161 ribu, dan tujuan Baubau-Kasipute sebesar Rp235 ribu. 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024