Kendari (ANTARA) - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah/2019, pihak kepolsian Kota Kendari terus meningkatkan pengamanan disejumlah titik-titik keramaian di wilayah kota Kendari, dengan harapan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat dalam menyambut Lebaran.
Kapolresta Kendari, AKBP Jemi Junaedi di Kendari, Kamis mengatakan, Polres Kendari sudah menyiapkan 10 pos pengamanan termasuk di lokasi wisata.
"10 pos pengamanan tersebut terdiri enam Pos pengamanan di Pelabuhan Nusantara, pasar sentral Kendari, mal Mandonga, pusat perbelanjaan brilian plaza dan lippo plaza dan satu pos pengamanan di Konawe Kepulauan karena masuk dalam wilayah hukum polres Kendari," ucap Kapolres.
Sedangkan untuk tempat wisata, polres Kendari juga mendirikan pos pengamanan di pantai Nambo, pantai Batugong, pantai Toronipa dan Pos Pengamanan di lokasi wisata Pulau Bokori.
Terkait peningkatan keamanan saat mudik lebaran, jajaran kepolisian daerah Sulawesi Tenggara mendirikan 75 unit pos pengamanan dan pelayanan pemudik di sepanjang titik perjalanan, untuk memberi rasa aman warga saat mudik lebaran.
Namun demikian, kata Jemi Junaedi, para pemudik yang menggunakan jalur darat maupun diimbau untuk tetap berhati-hari selama diperjalanan, karena sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan akibat tingginya intensitas curah hujan.
Kapolresta Kendari, AKBP Jemi Junaedi di Kendari, Kamis mengatakan, Polres Kendari sudah menyiapkan 10 pos pengamanan termasuk di lokasi wisata.
"10 pos pengamanan tersebut terdiri enam Pos pengamanan di Pelabuhan Nusantara, pasar sentral Kendari, mal Mandonga, pusat perbelanjaan brilian plaza dan lippo plaza dan satu pos pengamanan di Konawe Kepulauan karena masuk dalam wilayah hukum polres Kendari," ucap Kapolres.
Sedangkan untuk tempat wisata, polres Kendari juga mendirikan pos pengamanan di pantai Nambo, pantai Batugong, pantai Toronipa dan Pos Pengamanan di lokasi wisata Pulau Bokori.
Terkait peningkatan keamanan saat mudik lebaran, jajaran kepolisian daerah Sulawesi Tenggara mendirikan 75 unit pos pengamanan dan pelayanan pemudik di sepanjang titik perjalanan, untuk memberi rasa aman warga saat mudik lebaran.
Namun demikian, kata Jemi Junaedi, para pemudik yang menggunakan jalur darat maupun diimbau untuk tetap berhati-hari selama diperjalanan, karena sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan akibat tingginya intensitas curah hujan.