Kendari (ANTARA) - Badan Sar Nasional (Basarnas) melaporkan terdapat satu unit kapal penumpang yang alami mati mesin di Persiran Wakatobi sejak pukul 22.20 wita pada Selasa (28/5) malam.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, di Kendari, Rabu, mengatakan pada pukul 13.00 wita Basarnas Kendari menerima laporan Amrin yang merupakan personel Syahbandar Wanci bahwa pada pukul 22.20 wita Kapal penumpang KM Sinar Alam rute Lasalimu-wanci mengalami mati mesin di sekitar perairan Lasalimu-Wakatobi.
"Kapal penumpang tersebut bermuatan 26 orang," katanya.
Berdasarkan laloran tersebut kata Wahyudi, pada pukul 13.05 wita tim rescue Pos Sar Wakatobi diberangkatkan dengan menggunakan satu unit RIB.
Selain itu, terdapat lima unit longboat milik masyarakat setempat untuk melakukan pencarian dan pertolongan.
Wahyudi juga mengingatkan kapal yang ingin berlayar agar senantiasa waspada dengan kondisi suaca saat ini.
"Terutama beberapa jalur atau rute pelayaran seperti Kendari-Walatobi, Lasalimu-Wanci dan lain-lain berpotensi gelombang tinggi," katanya.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, di Kendari, Rabu, mengatakan pada pukul 13.00 wita Basarnas Kendari menerima laporan Amrin yang merupakan personel Syahbandar Wanci bahwa pada pukul 22.20 wita Kapal penumpang KM Sinar Alam rute Lasalimu-wanci mengalami mati mesin di sekitar perairan Lasalimu-Wakatobi.
"Kapal penumpang tersebut bermuatan 26 orang," katanya.
Berdasarkan laloran tersebut kata Wahyudi, pada pukul 13.05 wita tim rescue Pos Sar Wakatobi diberangkatkan dengan menggunakan satu unit RIB.
Selain itu, terdapat lima unit longboat milik masyarakat setempat untuk melakukan pencarian dan pertolongan.
Wahyudi juga mengingatkan kapal yang ingin berlayar agar senantiasa waspada dengan kondisi suaca saat ini.
"Terutama beberapa jalur atau rute pelayaran seperti Kendari-Walatobi, Lasalimu-Wanci dan lain-lain berpotensi gelombang tinggi," katanya.