Kendari (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi terkoreksi seiring aksi protes hasil rekapitulasi nasional Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Rupiah melemah 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.490 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.480 per dolar AS.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, Rabu, mengatakan aksi unjuk rasa memprotes pengumuman KPU diperkirakan semakin memberikan tekanan terhadap rupiah yang tengah dalam tren melemah.

"Pasar rupiah berpotensi berlanjut melemah dengan kondisi ini," ujar Lana.

Hingga pukul 10.17 WIB, rupiah terus melemah yaitu sebesar 33 poin atau 0,22 persen menjadi Rp14.513 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Rabu menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.488 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.462 per dolar AS.

Lana memprediksi pada hari ini rupiah masih akan dalam penjagaan BI di kisaran Rp14.480 per dolar AS sampai Rp14.500 per dolar AS.

Baca juga: IHSG melemah seiring aksi demo pasca-pengumuman KPU

Baca juga: Kurs dolar AS naik di tengah data ekonomi baru
 

Suasana depan Kompleks Asrama Brimob pagi ini

 

Pewarta : Citro Atmoko
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024