Kendari (ANTARA) - Kebutuhan Komoditas bawang merah dan bawang putih di Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini masih tergantung dari pasokan luar daerah seperti Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.

Kepala Dinas Perindag Sultra, Sitti Saleha, di Kendari, Jumat, mengatakan ketergantungan pasokan tersebut sehingga harga bawang merah dan bawang putih di Sultra kerap mengalami fluktuasi.

"Khusus di Sultra baru satu daerah yang sudah memproduksi bawang merah yakni Kabupaten Kolaka Utara. Tetapi produksinya belum bisa memenuhi kebutuhan lokal," katanya.

Dikatakan, harga bawang merah dan bawang putih saat ini sedang melonjak di Sultra, karena kurangnya pasokan dari luar daerah.

"Ini terjadi karena jelang ramadhan permintaan masyarakat tinggi, sementara pasokan dari laur daerah tidak bertambah, akibatnya mekanisme pasar yang bermain," katanya.

Disisi lain kata dia, Pihak Bulog yang kerap menyediakan komoditas tersebut juga sedang mengalami kekosongan stok.

"Tetapi kondisi ini tidak akan berlangsung lama, karena laporan para distributor sudah melakukan pemesanan dari daerah produksi seperti Sulses dan Jawa Timur," katanya.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024