Kendari (ANTARA) - Ikatan keluarga alumni (IKA) Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri I Kendari (SPENSA), Sulawesi Tenggara akan menggelar reuni akbar ke-72 tahun 2019 pada awal Juli 2019, namun nuansa kebersamaan sudah mulai terlihat dengan kesibukan panitia untuk memeriahkan momen yang penuh dengan kesan dan cerita lama saat di bangku sekolah dulu.
Kali ini, sebagai panitia reuni tahun 2019 dipercaya IKA Spensa angkatan 1983 yang dimotori Andi Ahmad sebagai ketua dan Andi Ramlang sebagai sekertaris yang sudah beberapa kali melakukan pertemuan internal yang tentunya melibatkan puluhan rekan seangkatan yang kini sudah bekerja di berbagai bidang dan organisasi baik dari kalangan birokrasi, legislatif, pengusaha hingga ada yang memang sebagai ibu rumah tangga.
"Tahun ini kita dari angkatan 83 dipercaya sebagai panitia penyelenggara reuni. Persiapan demi persiapan sudah mulai jalan dan bahkan sudah menetapkan kantor sekretariat di salah satu rumah sahabat yang letaknya berada di tengah kota Kendari," ujar Ahmad.
Menurut Andi Ahmad, reuni tahunan yang bermakna untuk mempersatukan lulusan dan yang terpenting bahwa reuni anugerah Tuhan, kesempatan atau peluang emas untuk dapat bertemu teman-teman semasa sekolah, dari rekan-rekan sudah menyepakati untuk melakukan jalan santai, temu kangen, bakti sosial, hiburan games hingga door prize pada hari puncak di sekolah.
Ia mengatakan, milad ke 72 Tahun 2019 yg semestinya jatuh pada tanggal 2 Juli yg tidak bertepatan hari libur maka disepakati dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 6-7 Juli 2019 yaitu, Sabtu 6 Juli 2019 kegiatan temu kangen antaralumni pelaksanaannya diberikan kepada masing-masing angkatan.
Kemudian pada tanggal 7 Juli 2019 kegiatan Milad dan Reuni dilaksanakan di pelataran sekolah SMPN 1 Kendari yg diawali Gerak Jalan Santai start di Pelataran MTQ dan finish di SMPN1 Kendari dan dimeriahkan dengan beberapa Acara seperti lomba kostum kreatif, peserta terheboh dan hiburan dan game.
Adapun tema yang diangkat tahun ini "Bertemu kembali dengan berbagai cerita" kata Ramlang, diharapkan akan melahirkan satu gagasan baru demi kemajuan SMP Negeri I Kendari sebagai tempat yang pernah mereka dididik dan dibina.
"Dalam reuni tahun ini juga yang lebih positif kita camkan bersama adalah bertemu dalam kebersamaan tanpa perbedaan status sosial, tanpa perbedaan warna kulit, tanpa perbedaan kepercayaan dan agama dan seterunya. Satu dalam persaudaraan dan kebersamaan," tuturnya.
Sekilas pintas terpikir dan terbayang dalam benak mengenai Reuni, kembali bertemu teman-teman semasa sekolah semasa kuliah atau saat masih di kampus dulu setelah sekian lama tidak bertemu.
Terkenang masa-masa indah bersama teman-teman. Sekejap terlintas wajah teman-teman yang selama ini dirindukan. Terbayang jumpa teman-teman, bercanda, bercengkrama, bernostalgia sambil makan bersama teman dalam kebersamaan.
Andi Ahmad juga berharap kepada alumni Spensa Kendari dari angkatan manapun untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan reuni akbar dengan dikoordinir dari masing-masing angkatan yang telah ditunjuk.
"Harapan kita adalah kesuksesan penyelenggaraan reuni tahun ini terletak pada pencapaian tujuan yang paling inti dan mendasar terbangunnya solidaritas, ikatan batin dan emosional, dan kesetiakawanan sosial sesama alumnus dalam aktivitas keseharian," tutupnya.
Kali ini, sebagai panitia reuni tahun 2019 dipercaya IKA Spensa angkatan 1983 yang dimotori Andi Ahmad sebagai ketua dan Andi Ramlang sebagai sekertaris yang sudah beberapa kali melakukan pertemuan internal yang tentunya melibatkan puluhan rekan seangkatan yang kini sudah bekerja di berbagai bidang dan organisasi baik dari kalangan birokrasi, legislatif, pengusaha hingga ada yang memang sebagai ibu rumah tangga.
"Tahun ini kita dari angkatan 83 dipercaya sebagai panitia penyelenggara reuni. Persiapan demi persiapan sudah mulai jalan dan bahkan sudah menetapkan kantor sekretariat di salah satu rumah sahabat yang letaknya berada di tengah kota Kendari," ujar Ahmad.
Menurut Andi Ahmad, reuni tahunan yang bermakna untuk mempersatukan lulusan dan yang terpenting bahwa reuni anugerah Tuhan, kesempatan atau peluang emas untuk dapat bertemu teman-teman semasa sekolah, dari rekan-rekan sudah menyepakati untuk melakukan jalan santai, temu kangen, bakti sosial, hiburan games hingga door prize pada hari puncak di sekolah.
Ia mengatakan, milad ke 72 Tahun 2019 yg semestinya jatuh pada tanggal 2 Juli yg tidak bertepatan hari libur maka disepakati dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 6-7 Juli 2019 yaitu, Sabtu 6 Juli 2019 kegiatan temu kangen antaralumni pelaksanaannya diberikan kepada masing-masing angkatan.
Kemudian pada tanggal 7 Juli 2019 kegiatan Milad dan Reuni dilaksanakan di pelataran sekolah SMPN 1 Kendari yg diawali Gerak Jalan Santai start di Pelataran MTQ dan finish di SMPN1 Kendari dan dimeriahkan dengan beberapa Acara seperti lomba kostum kreatif, peserta terheboh dan hiburan dan game.
Adapun tema yang diangkat tahun ini "Bertemu kembali dengan berbagai cerita" kata Ramlang, diharapkan akan melahirkan satu gagasan baru demi kemajuan SMP Negeri I Kendari sebagai tempat yang pernah mereka dididik dan dibina.
"Dalam reuni tahun ini juga yang lebih positif kita camkan bersama adalah bertemu dalam kebersamaan tanpa perbedaan status sosial, tanpa perbedaan warna kulit, tanpa perbedaan kepercayaan dan agama dan seterunya. Satu dalam persaudaraan dan kebersamaan," tuturnya.
Sekilas pintas terpikir dan terbayang dalam benak mengenai Reuni, kembali bertemu teman-teman semasa sekolah semasa kuliah atau saat masih di kampus dulu setelah sekian lama tidak bertemu.
Terkenang masa-masa indah bersama teman-teman. Sekejap terlintas wajah teman-teman yang selama ini dirindukan. Terbayang jumpa teman-teman, bercanda, bercengkrama, bernostalgia sambil makan bersama teman dalam kebersamaan.
Andi Ahmad juga berharap kepada alumni Spensa Kendari dari angkatan manapun untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan reuni akbar dengan dikoordinir dari masing-masing angkatan yang telah ditunjuk.
"Harapan kita adalah kesuksesan penyelenggaraan reuni tahun ini terletak pada pencapaian tujuan yang paling inti dan mendasar terbangunnya solidaritas, ikatan batin dan emosional, dan kesetiakawanan sosial sesama alumnus dalam aktivitas keseharian," tutupnya.