Kendari (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas memimpin langsung inspeksi mendadak atau sidak pada beberapa pasar tradisional di Kendari, Rabu.

Sidak yang dilakukan tim pengendali inflasi daerah (TPID) tersebut bertujuan untuk melihat stok dan harga bahan pokok yang mulai naik dan dikeluhkan warga.

Beberapa pejabat turut hadir dalam sidak tersebut yakni Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sultra, Sitti Saleha, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra, Askabul Kijo, pihak Bulog Sultra dan beberapa instansi vertikal yang tergabung dalam TPID.

Pasar tradisional yang menjadi sasaran sidak yakni Pasar Basah Mandonga dan Pasar Sentral Kendari yang merupakan pasar tradisional yang paling paling banyak pengunjungnya di kota itu.

Komoditas pangan yang dilihat stoknya diantaranya beras, telur, cabai, ikan, daging, bawang dan beberapa bahan pokok lainnya.

"Hasil pantauan atau sidak hari ini menunjukkan bahwa ketersediaan stok pangan atau bahan pokok di tingkat pedagang masih aman," kata Lukman Abunawas.

Persoalan ada beberapa komoditas pangan yang alami kenaikan kata dia, hal itu karena persoalan mekanisme pasar yang kurang stoknya sehingga harga naik.

"Stok berkurang karena pasokan dari distributor masih kurang atau belum sampai ke pedagang. Sehingga kami akan membantu untuk memperlancar jalur distribusi pangan menuju daerah ini," kata Lukman.


Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024