Kolaka (ANTARA) - Sebanyak 122 personel TNI-Polri di turunkan dalam rangka pengamanan pelaksanaan Pleno Rekapitulasi suara tingkat Kabupaten Kolaka, Sultra yang digelar di salah satu hotel.
Kabag Ops Polres Kolaka,Kompol Muhammad Taufiq mengatakan, sesuai dengan Intsruksi Mabes Polri memerintahkan seluruh personel Polri untuk siaga satu hingga selesainya proses penghitungan suara oleh KPU.
Selain personel kepolisian kata Taufiq pihaknya juga dibantu aparat dari unsur TNI sebanyak 36 personel untuk mengamankan proses rekapitulasi penghitungan suara Pilpres dan Pileg.
" Sebelum dimulai pelaksanaan pleno rekapitulasi lokasi kegiatan yang bertempat di salah satu hotel sudah disterilkan terlebih dahulu oleh BKO Polres Kolaka bersama TNI dari kodim 1412," katanya.
Taufiq juga ,enjelaskan pengamanan berlapis ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada panitia pelaksana pleno rekapitulasi yang dilaksanakan oleh penyelenggara Pemilu dan saksi partai.
" Semua peserta yang akan memasuki gedung harus memakai tanda pengenal yang diberikan pihak KPU," jelas Taufiq menambahkan hingga kini proses penghitungan suara Pilpres dan Pileg masih berlangsung
Kabag Ops Polres Kolaka,Kompol Muhammad Taufiq mengatakan, sesuai dengan Intsruksi Mabes Polri memerintahkan seluruh personel Polri untuk siaga satu hingga selesainya proses penghitungan suara oleh KPU.
Selain personel kepolisian kata Taufiq pihaknya juga dibantu aparat dari unsur TNI sebanyak 36 personel untuk mengamankan proses rekapitulasi penghitungan suara Pilpres dan Pileg.
" Sebelum dimulai pelaksanaan pleno rekapitulasi lokasi kegiatan yang bertempat di salah satu hotel sudah disterilkan terlebih dahulu oleh BKO Polres Kolaka bersama TNI dari kodim 1412," katanya.
Taufiq juga ,enjelaskan pengamanan berlapis ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada panitia pelaksana pleno rekapitulasi yang dilaksanakan oleh penyelenggara Pemilu dan saksi partai.
" Semua peserta yang akan memasuki gedung harus memakai tanda pengenal yang diberikan pihak KPU," jelas Taufiq menambahkan hingga kini proses penghitungan suara Pilpres dan Pileg masih berlangsung