Kendari (ANTARA) - Tim rescue Basarnas berhasil mengevakuasi 763 orang korban banjir beberapa desa di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, yang terjadi Senin.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, melalorkan bahwa pada pukul 10.02 wita, Basarnas Kendari menerima info dari BPBD Luwu Timur yang melaporkan bahwa pada pukul 09.00 wita telah terjadi banjir di Luwu Timur yakni di Desa Manggala Kecamatan Mangkutana, Desa Kasintuwu Kec Mangkutana, Desa Sumber Agung Kec Kalaena, Desa Kalambua dan Desa Kalena Kecamatan Wotu.

"Hingga berita diterima air belum menunjukkan tanda-tanda akan surut," katanya.

Berdasarkan laporan tersebut kata dia, pada pukul 10.10 wita Tim Rescue Pos siaga Sar Sorowako dibawa kordinasi Basarnas Kendari diberangkatkan menuju tempat kejadian musibah atau TKM. Tim rescue Basarnas sedang melakukan evakuasi korban banjir di beberapa desa di Kabupaten Luwu Timur yang dilanda banjir, Senin. Basarnas berhasil mengevakuasi 763 orang. (Foto ANTARA/Suparman)
Tim rescue berangkat dengan menggunakan satu unit rescue car, satu unit rubber boat dengan membawa peralatan pendukung lainnya dan bergabung dengan potensi sar lainnya untuk memberikan bantuan SAR.

Hingga pukul 19.30 wita kata dia, tim sar gabungan melakukan evakuasi di lima desa tersebut berhasil mengevakuasi 769 jiwa, sebanyak 301 orang diantaranya dievakuasi di posko.

Mengingat hingga saat ini banjir mulai surut dengan sisa ketinggian air 30 cm, namun dikhawatirkan masih adanya hujan deras susulan, maka tim rescue masih terus melakukan pemantauan dilokasi banjir.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024