Kendari (ANTARA) - Polda Sulawesi Tenggara mengirimkan dua kompi pasukan brigade mobil (Brimob) untuk penugasan pengamanan pasca-pemungutan suara pemilihan presiden dan pemilihan legislatif yang diperbantukan ke Polda Metro Jakarta.

Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto di Kendari, Senin, mengatakan  pengiriman prajurit Brimob dari daerah atas kebijakan Mabes Polri menjelang pengumuman resmi KPU terkait hasil pemungutan suara 17 April 2019.

"Ya, benar Polda Sultra memasok dua kompi Brimob di Jakarta untuk perkuatan pengamanan di ibu kota menghadapi pengumuman hasil Pemilu 2019," kata Kapolda Iriyanto yang berlatar belakang prajurit elit Kepolisian.

Pengiriman anggota Brimob ke Jakarta tidak mengurangi kosentrasi pengamanan wilayah Sultra yang hingga saat ini dilaporkan kondusif.

Penguatan personel kepolisian di ibukota Jakarta untuk mengantisipasi potensi kerawanan pada saat pengumuman hasil pemungutan suara yang akan disampaikan oleh KPU pada 22 Mei 2019.

Prajurit Brimob Polda Sultra yang tergabung dengan personel dari daerah lainnya mengemban tugas pengamanan pada titik-titik strategis, antara lain, KPU RI, Bawaslu RI, Monas dan  DPR RI.  

Menyambut pengumuman resmi hasil Pemilu, Polri bersama  TNI meningkatkan deteksi dini untuk memastikan situasi kondusif dan masyarakat menjalankan aktivitas seperti biasa. 

"Situasi Sultra yang saat ini dalam proses pleno hasil Pemilu tingkat kecamatan berjalan kondusif. Rekan-rekan wartawan turut menyaksikan masyarakat beraktivitas seperti biasa," ujar Kapolda Sultra. 

 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024