Kendari (ANTARA) - Badan sar Nasional (Basarnas) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melaporkan 15 pendaki Gunung Mekongga di Kabupaten Kolaka Utara mengalami musibah tersesat, ketika melakukan ekspedisi Hutan Gunung Mekongga.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, di Kendari, Senin, mengatakan pada pukul 08.45 wita menerima informasi dari Tahir yang merupakan anggota BPBD Kolaka bahwa pada pukul 03.36 wita telah terjadi musibah yang membahayakan jiwa manusia 15 orang pendaki gunung Mekongga Kabupaten Kolaka Utara yang sedang melakukan ekspedisi Hutan Gunung Mekongga.

"Para pendaki ini melakukan ekspedisi sejak 23 April 2019 dimana sekelompok pendaki tersesat," katanya.

Selain itu kata Wahyudi, dilaporkan satu orang korban atas nama Cindi (18) mengalami hypotermia akibat kelelahan dan Cuaca hujan yang berlangsung terus menerus beberapa hari ini di lokasi kejadian.

"Masyarakat sekitar sudah melakukan pencarian awal akan tetapi belum berhasil hingga informasi kami terima," kata Wahyudi.

Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 08.55 wita Tim Rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju tempat kejadian musibah atau TKM dengan menggunakan satu unit rescue car dengan membawa peralatan pendukung lainnya untuk memberikan bantuan SAR.

Jarak tempuh Pos Sar Kolaka menuju kaki gunung kurang lebih 60 km dengan perkiraan tiba pada pukul 12.10 wita

Daftar Korban yang masih dalam pencarian yakni Sarifa (18), Ahmad mambulo (23), Asep sunardi (23), Irfan (24), Cindy (18), Samsul (22), Gunawan (23), David (27), Arul (19), Kharisma, Riska (19) dan Mahmudin (19).

Sedangkan tiga org yang turun melapor yakni Nasrun (28), Aswanto (21) dan Iswan (20).

Unsur yang terlibat di lapangan, KPA Palem, Organisasi Pecinta alam, Polsek Wawo, SAR USN dan Masyarakat setempat.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024