Kendari (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengerahkan 1.161 personel untuk melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) peserta pemilu di seluruh sudut kota itu, Minggu.

Ketua Bawaslu Kendari, Sahinuddin, mengatakan personel yang dikerahkan itu terdiri jajaran staf sekretariat, 971 Pengawas TPS, 64 PPL Kelurahan,  30 Komisioner Panwascam, 70 sekretariat Panwascam (7 orang/Kecamatan),  Komisioner Bawaslu Kota, dan 23 staf sekretariat.

"Kami melibatkan sebanyak seribuan lebih personel," kata Sahinuddin.

Ia menegaskan, memasuki masa tenang 14 sampai 16 April 2019, seluruh aktivitas kampanye peserta pemilihan umum, baik calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres), partai politik, dan calon anggota dewan perwakilan daerah (DPD) RI otomatis berhenti.

Dalam melakukan penertiban APK kata dia, pihaknya membagi area menjadi empat zona berbeda yakni jalan poros arah Wuawua menuju Ranomeeto, poros menuju anduonohu kantor Gubernur Sultra, jalan poros arah Puuwatu dan jalan poros menuju kota lama.

"Dengan personel besar yang kami miliki, maka ditargetkan dua hari penertiban sudah tuntas semua," katanya.

Ia berharap juga para peserta pemilu bisa aktif sama-sama Bawaslu melakukan penertiban alat peraga masing-masing.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024