Kendari (ANTARA) - Gempa bumi dengan kekuatan 6,9 Skala Richter (SR) terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada pukul 18.40 WIB, Jum’at, getarannya dirasakan oleh masyarakat di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berdasarkan laporan dari BMKG, getaran gempa di Banggai kepulauan Sulteng itu dirasakan di wilayah Sultra seperti Kota Kendari, Konawe Kepulauan, Konawe, Konawe Utara, Kolaka, Kolaka Utara.
Dalam laporan Resmi BMKG, dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat dirasakan di wilayah Poso, Buol, Morowali, Banggai dan Palu dengan intensitas guncangan skala IV Modified Mercalli Intensity (MMI)
Di Kolaka Utara (Sultra) dan Toli-toli dengan intensitas guncangan skala III-IV MMI, di Sumalata, Kotamobagu, Palopo, Kolaka (Sultra), Makassar dan Kep Konawe (Sultra) dengan intensitas guncangan III MMI.
Di Gorontalo dan Kendari (Sultra) II-III MMI. Di Manado, Pinrang dan Konawe (Sultra) II MMI.
"Saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," kata Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia.
Hingga pukul 22.00 Wita, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock) sejumlah 20 gempabumi dengan kekuatan paling besar M=5,6 sampai M=3,4.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang, dapat kembali ke tempat tinggal masing-masing, namun tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.
Berdasarkan laporan dari BMKG, getaran gempa di Banggai kepulauan Sulteng itu dirasakan di wilayah Sultra seperti Kota Kendari, Konawe Kepulauan, Konawe, Konawe Utara, Kolaka, Kolaka Utara.
Dalam laporan Resmi BMKG, dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat dirasakan di wilayah Poso, Buol, Morowali, Banggai dan Palu dengan intensitas guncangan skala IV Modified Mercalli Intensity (MMI)
Di Kolaka Utara (Sultra) dan Toli-toli dengan intensitas guncangan skala III-IV MMI, di Sumalata, Kotamobagu, Palopo, Kolaka (Sultra), Makassar dan Kep Konawe (Sultra) dengan intensitas guncangan III MMI.
Di Gorontalo dan Kendari (Sultra) II-III MMI. Di Manado, Pinrang dan Konawe (Sultra) II MMI.
"Saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," kata Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia.
Hingga pukul 22.00 Wita, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock) sejumlah 20 gempabumi dengan kekuatan paling besar M=5,6 sampai M=3,4.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang, dapat kembali ke tempat tinggal masing-masing, namun tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.