Kendari (ANTARA) - Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Sulawesi Tenggara siaga mengawal distribusi logistik pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 17 April 2019 menuju pulau-pulau terdepan.

Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhart di Kendari, Selasa, mengatakan jajaran  kepolisian siap menyukseskan pesta demokrasi serentak untuk calon DPD RI, DPR RI, DPRD pronvisi, DPRD kabupaten/kota dan Pilpres yang diikuti dua pasangan calon.

"Segala potensi sumber daya manusia dan sarana peralatan negara yang ada di Kepolisian siap dikerahkan untuk kelancaran dan suksesnya pesta demokrasi 17 April 2019," kata Goldenhart.

Optimalisasi penyelenggaraan pilpres dan pilcaleg termasuk di dalamnya terselenggaranya pemungutan suara di pulau-pulau terdepan wilayah Sultra, antara lain, Pulau Batu Atas berbatasan dengan Australia dan Pulau Runduma dengan Timor Leste.

Kepolisian berkoordinasi dengan penyelenggara pemilihan sesuai tingkatan (KPU RI, KPU Provionsi, KPU kabupaten/kota) soal dukungan personel pengamanan maupun sarana prasarana.

"Pada prinsipnya diminta atau tidak Kepolisian sesuai tanggungjawab dipastikan akan mengawal Pemilu namun diperlukan koordinasi dengan para pihak agar agenda pemilihan berjalan lancar dan tertib," kata Goldenhart.

Polda Sultra optimistis distribusi logistik maupun pengawalan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dapat berjalan baik karena 1.438 orang personel sudah disiapkan.

Baca juga: Jelang Pemilu, Disdukcapil Kendari imbau warga rekam KTP

Data KPU Sultra menyebutkan jumlah TPS yang tersebar pada 17 kabupaten/kota sebanyak 7.785 atau meningkat dibandingkan pilkada gubernur Sultra 2018 sebanyak 4.909.

Peningkatan jumlah TPS tersebut, disebabkan beberapa faktor, diantaranya  kuota dalam satu TPS pada pemilu nanti tidak lebih dari 300 pemilih, sementara pada pilkada gubernur kapasitas dalam setiap TPS berisikan 500 sampai 700 pemilih.
 
Ketua KPU Sultra Abdul Natsir mengatakan terbatasnya jumlah pemilih dalam satu TPS sangat beralasan, karena pelaksanaan Pemilu legislatif dan presiden berlangsung serentak, sehingga membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk proses pelayanan hingga penghitungan suara di setiap TPS.

Jumlah Daftar Pemilih Tetap di Sultra ditetapkan sebanyak 1.685.377 orang atau meningkat 57.057 orang dibanding DPT pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sultra tahun 2018.


 

Pewarta : Sarjono
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024