Kendari (ANTARA) - Wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Dr Lukman Abunawas mengapresiasi penyelenggaraan olahraga jalan sehat dan senam sehat bersama anak-anak berkelebihan khusus (autis) yang dipusatkan di kawasan eks MTQ Kota Kendari, Jumat.
"Kegiatan senam dan jalan sahat kali ini sangat luar biasa, dan tentu kita harapkan ini tidak hanya dilakukan saat memperingati hari autis sekali dalam setahun, tetapi dilakukan secara rutin minimal tiga bulan sekali," kata Wagub Sultra yang didampingi Plt Kadis Dibud Sultra Asrun Lio.
Antusias anak-anak autis yang ikut berolahraga senam dan jalan santai, masing-masing didampingi orang tua mereka dan guru sebagai orang yang paling tahu memberi pembinaan bagi anak-anak tersebut.
Jalan santai yang digelar oleh Pusat layanan Autis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra itu mengambil rute mengitari
kawasan Eks MTQ Kota Kendari dengan jarak lebih dari satu kilometer.
Tidak hanya diikuti dari siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) beserta keluarganya, kegiatan ini juga diikuti puluhan siswa sekolah negeri lainnya di Kota Kendari.
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Autis Sedunia yang diselenggarakan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Layanan Autis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Mantan kepala UPTD Pusat Layanan Autis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, Nurhaerani Haeba menuturkan bahwa hingga kini masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk memperhatikan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.
"Senam sehat dan jalan santai ini merupakan agenda kita dalam menyambut hari autis sedunia. Dan kita harapkan pada tahun-tahun mendatang jumlahnya akan semakin bertambah dan lebih meriah lagi," ujarnya.
"Kegiatan senam dan jalan sahat kali ini sangat luar biasa, dan tentu kita harapkan ini tidak hanya dilakukan saat memperingati hari autis sekali dalam setahun, tetapi dilakukan secara rutin minimal tiga bulan sekali," kata Wagub Sultra yang didampingi Plt Kadis Dibud Sultra Asrun Lio.
Antusias anak-anak autis yang ikut berolahraga senam dan jalan santai, masing-masing didampingi orang tua mereka dan guru sebagai orang yang paling tahu memberi pembinaan bagi anak-anak tersebut.
Jalan santai yang digelar oleh Pusat layanan Autis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra itu mengambil rute mengitari
kawasan Eks MTQ Kota Kendari dengan jarak lebih dari satu kilometer.
Tidak hanya diikuti dari siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) beserta keluarganya, kegiatan ini juga diikuti puluhan siswa sekolah negeri lainnya di Kota Kendari.
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Autis Sedunia yang diselenggarakan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Layanan Autis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Mantan kepala UPTD Pusat Layanan Autis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, Nurhaerani Haeba menuturkan bahwa hingga kini masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk memperhatikan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.
"Senam sehat dan jalan santai ini merupakan agenda kita dalam menyambut hari autis sedunia. Dan kita harapkan pada tahun-tahun mendatang jumlahnya akan semakin bertambah dan lebih meriah lagi," ujarnya.