Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulkarnain, resmi melantik Damin sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari periode 2019-2024, bertempat di Aula Bertakwa Kendari, Senin.
"Dengan adanya tugas dan tanggung jawab yang baru ini, kita harapkan menjadi titik penuh untuk melakukan kebijakan yang baik agar menyelesaikan berbagai permasalahan klasik yang ada di PDAM Kendari," kata Sulkarnain.
Dikatakan, permasalahan yang ada di PDAM sangat banyak salah satunya tentang tingkat kehilangan air akibat kebocoran pipa yang masih belum terselesaikan.
"Masalah lain adalah kualitas air yang masih dikeluhkan oleh konsumen termasuk pengelolaan keuangan perusahaan," katanya.
Saat ini kata dia, PDAM Kendari membutuhkan penanganan serius, karena audit komprehensif dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sultra merilis, kondisi PDAM Kendari dalam keadaan tidak sehat.
Sulkarnain meminta kepada Dirut PDAM yang baru dilantik agar segera melakukan aksi nyata melakukan pembenahan berbagai permasalahan yang ada.
"Harapan kita segala hal yang perlu ditangani secepatnya seperti kebocoran pipa di beberapa titik bisa diatasi, sehingga warga kota Kendari tidak akan kekurangan air sebagai sumber kebutuhan vital dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Sementara itu, Damin berkomitmen melakukan beberapa hal penting untuk melakukan pembenahan terkait pemenuhan ketersediaan sumber baku air minum bagi seluruh warga Kota Kendari.
"Dengan adanya tugas dan tanggung jawab yang baru ini, kita harapkan menjadi titik penuh untuk melakukan kebijakan yang baik agar menyelesaikan berbagai permasalahan klasik yang ada di PDAM Kendari," kata Sulkarnain.
Dikatakan, permasalahan yang ada di PDAM sangat banyak salah satunya tentang tingkat kehilangan air akibat kebocoran pipa yang masih belum terselesaikan.
"Masalah lain adalah kualitas air yang masih dikeluhkan oleh konsumen termasuk pengelolaan keuangan perusahaan," katanya.
Saat ini kata dia, PDAM Kendari membutuhkan penanganan serius, karena audit komprehensif dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sultra merilis, kondisi PDAM Kendari dalam keadaan tidak sehat.
Sulkarnain meminta kepada Dirut PDAM yang baru dilantik agar segera melakukan aksi nyata melakukan pembenahan berbagai permasalahan yang ada.
"Harapan kita segala hal yang perlu ditangani secepatnya seperti kebocoran pipa di beberapa titik bisa diatasi, sehingga warga kota Kendari tidak akan kekurangan air sebagai sumber kebutuhan vital dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Sementara itu, Damin berkomitmen melakukan beberapa hal penting untuk melakukan pembenahan terkait pemenuhan ketersediaan sumber baku air minum bagi seluruh warga Kota Kendari.