Kendari (ANTARA) - Penutupan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 tahun 2019 yang dipusatkan di Desa Nario Indah, Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara dimeriahkan dengan pesta kearifan budaya lokal yang ditutup Komandan Korem 143/Haluoleo Kendari, Kolonel Inf.Yustinus Nono Yulianto, Rabu.

TMMD 104 yang berlangsung selama satu bulan penuh (dari 26 Februari hingga 27 Maret 2019), mendapat apresiasi yang luar biasa dari ribuan masyarakat khususnya di lima desa sasaran kegiatan TMMD dari 15 desa di wilayah Kecamatan Anggotoa.

Komandan Korem beserta Wakil Bupati Konawe Gusli Topan dan tamu undangan lainnya disuguhkan dengan tari kolosal persembahan dinas kebudayaan Kabupaten Konawe yang melibatkan 120 penari siswa-siswi SMA dan SMP se-Kabupaten Konawe.

Tarian kuda lumping tidak ketinggalan tampil menghibur, dengan gerakan tari yang sangat lihai dan lincah yang diperagakan dari warga eks transmigrasi dari Pulau Jawa dan Bali yang sudah mendiami kawasan bumi Konawe puluhan tahun silam.
  Kegiatan tari kolosal yang diikuti ratusan siswa SMA dan SMP se-Kabupaten Konawe tandai penutupan TMMD ke-104 Tahun 2019 di Anggotoa, Rabu (27/3). (Foto Antara/ Azis Senong)

Sebelumnya, Komandan Kodim 1417 Kendari Letkol Cpn Fajar Luvti Wijaya, selaku Komadan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD 104 Konawe mengatakan personil yang terlibat dalam kegiatan TMMD kali ini terdiri dari unsut TNI sebanyak 126 orang, Polri 11 orang dan Pemda 13 orang.

Adapun hasil yang dicapai dalam kegiatan TMMD diantaranya sasaran fisik meliputi peningkatan kerikil jalan usaha tani, peningkatan kerikil jalan desa, inseminasi buatan, rehabilitasi masjid dan rehabilitasi gereja.

Sementara kegiatan sasaran non fisik berupa sosialisasi terkait HIV dan narkoba, wasbang dan bela negara, kegiatan pelayanan KB dan kesehatan gratis serta program pertanian dan peternakan.

Letkol Fajar Luvti menambahkan, dukungan anggaran dari kegiatan TMMD kali ini bersumber dari anggaran Komando TNI sebesar Rp374,5 juta dan dari Pemda Konawe Rp2,2 miliar.

Diakhir kegiatan TMMD, Danrem 143/HO Kendari, menyerahkan kenang-kenagan untuk bapak asuh sebanyak 21 rumah berupa foto bersama Satgas (Satuan Tugas) TMMD dan memberikan paket sembako sebagai tanda terima kasih TNI dengan rakyat di desa itu.

Kegiatan lain bagi kaum ibu-ibu dari 14 desa di kecamatan itu yakni lomba tumpeng dan makanan khas daerah yang dinilai langsung oleh Danrem, wakil Pemprov Sultra, wakil bupati Konawe, mewakili Kapolda, Kajari dan unsur ibu-ibu Persit Korem.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024