Kendari (ANTARA) - Komandan Korem 143/Haluoleo Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto mengharapkan Keluarga Besar (KB) TNI khususnya jajaran Korem Kendari Sulawesi Tenggara senantiasa menjaga tolerasi dan memupuk persatuan dan kesatuan serta ras cinta Tanah Air sesama anak bangsa.

Danrem menyatakan hal itu saat pertemuan pada Komunikasi Sosial dengan Keluarga Besar TNI Korem 143/Haluoleo di aula Jendral Sudirma Makorem Kendari yang dihadiri pengurus Pepabri, LVRI, FKPII dan sejumlah Komandan Koramil Kecamatan se-Sultra, Rabu.

Ia mengatakan bahwa TNI AD milik rakyat bukan milik siapa-siapa sekali lagi adalah milik rakyat dan Keluarga Besar TNI adalah kekuatan yang besar karena terdiri banyak organisasi, memiliki potensi yang besar untuk membangun negeri ini bersama-sama komponen bangsa lainnya.

Terkait dengan Pemilu Legislatif dan Pilpres 17 April 2019 mendatang, kata mantan staf ahli Pangdam XIV Hasanuddin bidang ideologi itu mengatakan, ia mengimbau jajarannya tidak ada yang terlibat dalam politik praktis, karena memang tidak diperbolehkan karena bertentangan dengan undang-undang.
  Danrem saat menyalami para mantan pejuang veteran dan warakauri di aula Makorem. (Foto Antara/ Azis Senong) "Silahkan berbeda pilihan, tetapi kita keluarga besar TNI harus tetap bersatu dalam bingkai NKRI," ujaranya.

Baca juga: TMMD beri penyuluhan keluarga sehat dan KB

Khusus bagi generasi muda yang tergabung dalan organisasi masyarakat (Ormas) FKPPI dan komponen pemuda lainnya untuk tetap solid, tidak apatis dan masa bodoh dan salaing hagai satu sama lainnya.

Usai pengarahan dilanjutkan dengan pemberian materi terkait wawasan kebangsaan yang diwakili dari beberapa Perwira Korem yang sudah ditunjuk.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024