Unaaha (Antaranews Sultra) - Program peduli Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) momentum tepat bersama rakyat untuk menggenjot pembangunan desa.
     
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa di Unaaha, Selasa, mengatakan warga desa sasaran pelaksanaan TMMD ke-104 patut berbangga karena kemanunggalan TNI menstimulus pembangunan fisik dan sosial kemasyarakatan.
     
"Saya imbau warga desa bekerjasama dengan pelaksana TMMD untuk melaksanakan program pembangunan, baik fisik maupun sosial kemasyarakatan. TMMD yang menyasar lima desa sasaran Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe menguntungkan masyarakat," ujar Bupati Kery.
     
Program prioritas adalah pembangunan jalan usaha tani, kerikil jalan desa, rehabilitasi rumah ibadah, inseminasi ternak sapi dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
     
TMMD ke-104 menyasar lima desa, yakni Desa Karandu, Desa Wowaporesa, Desa Wawonario, Desa Nario Indah dan Desa Lahuka.
     
Dandim 1417 Kendari Letkol CPn Haris Wijaya mengatakan sasaran TMMD adalah mendorong visi Pemerintah Kabupaten Konawe mewujudkan tercapainya satu juta ton beras dan satu juta ekor sapi.
     
TNI mengharapkan partisipasi warga desa selama pelaksanaan TMMD sehingga tercipta rasa tanggungjawab yang tidak terpisahkan antara TNI bersama rakyat dalam menciptakan lingkungan bersih, pola hidup sehat dan kegotong royongan.
     
"TMMD adalah program kepedulian Markas Besar TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Doktrim rakyat semesta mengedepankan pendekatan kesejahteraan daripada pendekatan keamanan," ujar Dandim Kendari.
     
Pemerintah Kabupaten Konawe mengalokasikan anggaran pendukung TMMD sekitar Rp2 miliar sebagai bukti keseriusan menyukseskan bakti militer kepada rakyat di Konawe. 
     
Seremoni pembukaan TMMD ke-104 digelar di Lapangan Desa Nario Indah yang diikuti dipimpin Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, dihadiri unsur pimpinan daerah Kabupaten Konawe, kepala desa, unsur organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan serta dimeriahkan budaya seni musik bambu dari anak usia sekolah.

Pewarta : Sarjono
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024