Kendari (Antaramews Sultra) - Partai Golongan Karya menargetkan perolehan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada Pemilihan Umum 17 April 2019 sebanyak 110 kursi.
"Saat ini hingga pemungutan suara 17 April 2019 kader Partai Golkar terus bekerja meyakinkan rakyat untuk memilih calon legislatif dari partai berlambang beringin," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kendari, Senin.
Daerah pemilihan Sultra, menurut Airlangga yang juga Menteri Perdagangan dan Perindustrian diproyeksi mengirimkan dua kader terbaik di panggung parlemen pusat.
"Dari dulu daerah pemilihan Sultra sebagai lumbung partai Golkar sehingga sesuatu yang rasional jika diprediksi menempatkan dua kadernya melalui Pemilu 2019. Ketua Golkar Sultra Ridwan harus melenggang ke senayan," kata Airlangga pada temu kader di salah satu hotel di Kendari.
Partai Golkar optimistis mencapai target 110 kursi tingkat nasional sebagaimana tergambar melalui survei sejumlah daerah, antara lain, Jawa Timur yang menunjukan peningkatan signifikan.
"Golkar konsisten terus memperjuangkan harga murah sembilan bahan pokok sehingga tidak memberatkan rakyat tidak mampu dan mendorong pembangunan pusat-pusat pertumbuhan baru di Indonesia," ujarnya.
Ketua Golkar Sultra Ridwan mengatakan jajaran pengurus dan kader partai bertekad menempatkan 12 kader terbaik di parlemen Provinsi Sultra. "Kader partai Golkar Sultra berjumlah 63.100 orang sudah siap menghadapi pemungutan suara 17 April 2019. Golkar membidik kursi ketua DPRD Sultra," kata Ridwan.
Partai Golkar yang memiliki pemilih militan dan kader berpengalaman tidak pernah berhenti mengakomodir kepentingan dan kebutuhan rakyat.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto hadir bersama Sekretaris Jenderal partai Lodewijk Frederich Paulus, Bendahara Umum partai Robert Kardinal dan Wakil Bendahara Umum, Agus Silaban.
"Saat ini hingga pemungutan suara 17 April 2019 kader Partai Golkar terus bekerja meyakinkan rakyat untuk memilih calon legislatif dari partai berlambang beringin," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kendari, Senin.
Daerah pemilihan Sultra, menurut Airlangga yang juga Menteri Perdagangan dan Perindustrian diproyeksi mengirimkan dua kader terbaik di panggung parlemen pusat.
"Dari dulu daerah pemilihan Sultra sebagai lumbung partai Golkar sehingga sesuatu yang rasional jika diprediksi menempatkan dua kadernya melalui Pemilu 2019. Ketua Golkar Sultra Ridwan harus melenggang ke senayan," kata Airlangga pada temu kader di salah satu hotel di Kendari.
Partai Golkar optimistis mencapai target 110 kursi tingkat nasional sebagaimana tergambar melalui survei sejumlah daerah, antara lain, Jawa Timur yang menunjukan peningkatan signifikan.
"Golkar konsisten terus memperjuangkan harga murah sembilan bahan pokok sehingga tidak memberatkan rakyat tidak mampu dan mendorong pembangunan pusat-pusat pertumbuhan baru di Indonesia," ujarnya.
Ketua Golkar Sultra Ridwan mengatakan jajaran pengurus dan kader partai bertekad menempatkan 12 kader terbaik di parlemen Provinsi Sultra. "Kader partai Golkar Sultra berjumlah 63.100 orang sudah siap menghadapi pemungutan suara 17 April 2019. Golkar membidik kursi ketua DPRD Sultra," kata Ridwan.
Partai Golkar yang memiliki pemilih militan dan kader berpengalaman tidak pernah berhenti mengakomodir kepentingan dan kebutuhan rakyat.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto hadir bersama Sekretaris Jenderal partai Lodewijk Frederich Paulus, Bendahara Umum partai Robert Kardinal dan Wakil Bendahara Umum, Agus Silaban.