Kendari (Antaranews Sultra) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, mengatakan  kontribusi sektor pertambangan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sultra saat ini belum maksimal.
     
"Kontribusinya masih sangat kecil pengaruhnya terhadap pergerakan pertumbuhan ekonomi daerah," kata Ali Mazi, saat sambutan dalam acara peresmian Pabrik Smelter atau pengelolaan dan pemurnian nikel milik PT VDNI di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Senin.
     
Peresmian Pabrik Smelter atau pengelolaan dan pemurnian nikel milik PT VDNI di Kecamatan Morosi, dilakukan oleh Menteri Perindustrian RI, Erlangga Hartarto.
     
Ali Mazi mengaku, belum maksimalnya kontribusi sektor tambang terhadap perekonomian  karena daerah hanya mendapat penerimaan bukan pajak, seperti jamrek dan royalti yang dibagi bagi kepada Pemerintah pusat, Provinsi dan pemerintah Kabupaten. 
   
 "Saat ini, kami sedang melakukan evaluasi penerimaan daerah dari sektor tambang agar dapat memberi kontribusi yang positif bagi daerah," katanya.
   
 Gubernur berharap, PT VDNI sebagai salah satu perusahaan raksasa di Sultra dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan perekonomian daerah.
     
"Dan yang terpenting lagi, dapat dirasakan manfaat positifnya oleh masyarakat sekitar," katanya.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024