Kendari  (Antaranews Sultra) - Nelayan di beberapa desa di Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara Sulawesi Tenggara (Sultra), membutuhkan alat tangkap untuk menunjang aktivitas mencari ikan di laut sebagai penopang ekonomi bagi keluarga.

"Selama ini, memang sudah ada bantuan pemreintah terhadap nelayan, namun bentuknya masih dalam kelompok tertentu dan yang mendapatkan pun hanya orang-orang tertentu," kata Husni (45), salah seorang warga setempat melalui pesan singkat yang diterima, Minggu.

Ia mengatakan, bantuan jaring dari pemerintah dinilai belum maksimal, sehingga ke depan diharapkan bantuan itu benar-benar tepat sasaran dan nilai manfaatnya bisa merubah hasil pendapatan mereka.

Sebelumnya, Kadis Perikanan Buton Utara, Karya Jaya Hasan dalam keterangan terpisah mengatakan, pemrintah telah memberi perhatian kepada nelayan setempat dengan memberi bantuan alat tangkap sesuai dengan yang dibutuhkan.

"Saat ini kita sudah siapkan alat tangkap untuk nelayan yang siap disalurkan. Alat tangkap yang sudah ada itu berupa sero, jaring dan fasilitas alat tangkap lainnya. Kita harapkan dengan bantuan ini bisa meningkatkan hasil tangkapan mereka," ujaranya.

Ia menyebutkan bahwa besaran alat tangkap yang dianggarkan melalui alokasi dana pusat dan daerah sebesar Rp300 juta yang meliputi alat jaring biayanya sebesar Rp100 juta dan alat sero nilainya Rp200 juta.

"Jadi memang, tidak semua nelayan yang ada di wilayah pesisir mendapatkan bantuan, tetapi sifatnya bertahap dan mereka pun terlebih dahulu mengajukan proposal dalam bentuk kelompok," tutur karya Jaya Hasan.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024