Kendari (ANTARA News) - Jajaran Kodim 1417 Kendari, Sulawesi Tenggara di bawah Komando Panglima Daerah XIV Hasanuddin akan menggelar lomba karya jurnalistik dalam rangka memperbesar publikasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Tahun 2019 yang hadiahnya disiapkan Kepala Staf Angkatan Darat.

Dandim 1417 Kendari yang juga selaku penanggug jawab kegiatan, Letkol (CPN) Fajar Lutvi Haris Wijaya di Kendari, Jumat, mengatakan kegiatan lomba yang karya jurnalistik itu berlaku untuk semua media baik cetak, elektonik dan media online, yang proses publikasinya baru akan dilakukan setelah pembukaan TMMD tanggal 26 Februari 2019 mendatang.

"Jadi lomba karya jurnalistik TMMD ke-104 ini sebagai ajang kompetisi bagi para wartawan, dan peserta dari satu media tidak dibatasi dan dapat mengirim lebih dari satu karya jurnalistik," katanya.

Ia mengatakan, para peserta juga bebas memilih materi, ide karya jurnalistik terkait kegiatan TMMD ke-104 yang khusus di Kodim 1417 Kendari.

TMMD kali ini di pusatkan di Kecamatan Anggotoa Kabupaten Konawe atau sekitar 70-80 kilometer arah selatan dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Penilaian karya jurnalistik itu, diantaranya menggambarkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, potret kehidupan masyarakat dengan prajurit atau yang menggambarkan sisi humanis kegiatan TMMD sesuai dengan tema lomba," kata Fajar Wijaya, seraya menambahkan bahwa ada dua sasaran program kerja TMMD-104 yang akan dilaksanakan, yakni sasaran fisik dan sasaran nonfisik.
  Sejumlah wartawan dari media cetak, elektronik dan media online saat menghadiri pemaparan strategi lomba jurnalistik dalam rangka TMMD ke-104 di Kendari oleh Komandan Kodim 1417 Kendari (21/2) malam. (Foto Antara/ Azis Senong)

Sasaran fisik TMMD 104 yang akan dilaksanakan, yakni pekerjaan pembangunan jalan usaha tani, pembangunan jalan kerikil desa, melaksanakan kegiatan inseminasi? buatan untuk peternakan sapi dan rehabilitasi tempat ibadah masjid dan gereja.

Sementara program nonfisik, yakni penyuluhan narkoba dan HIV, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kesehatan, dan penyuluhan peternakan serta pertanian.

TMMD ke-104 tahun ini juga merupakan satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian dan pemerintah daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah perdesaan.

Daerah perdesaan itu, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.

"Yang terpenting lagi adalah sasaran dari program TMMD yang akan digelar di Kabaupaten Konawe bertujuan untuk mendukung visi misi pemerintah Konawe guna menyukseskan sejuta ton beras dan sejuta ekor sapi," katanya.

Menyinggung kriteria penilaian lomba, Fajar Wijaya mengatakan, dilihat dari kuantitas dan kualitas hasil publikasi (straight news atau feature news) tulisan yang mendalam dari jenis media masing-masing.

Selain itu hasil karya jurnalistiknya dianggap terbaik bilamana publikasinya dapat dimuat di banyak mesia baik nasional maupun media daerah.

Untuk menyukseskan TMMD ke-104, Dandim Kendari menggelar silaturahmi dengan insan pers pada Kamis (21/2) malam.

Dalam silaturahmi itu, Fajar Wijaya meminta dukungan publikasi seluruh kegiatan TMMD yang rencananya akan dibuka tanggal 26 Februari 2019.

Menurutnya, peran insan pers dalam pembangunan sangat penting, dik pembangunan wilayah, maupun teritorial. Terlebih saat ini media sangat penting termasuk dalam penyelenggaraan TMMD reguler ke-104.

"Pers adalah mitra Kodim 1417 Kendari dalam menyampaikan informasi maupun berita-berita. Khususnya dalam pelaksanaan TMMD ke-104," katanya.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024