Kendari  (Antaranews Sultra) - Kebutuhan logistik Pemilihan umum (Pemilu) 2019 di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga kini masih kekurangan dengan berbagai jenis barang logistik pemilu.

Sekretaris KPU Buton Tengah, Kamaruddin melalui telepon seluler yang di terima di Kendari, Rabu mengatakan jenis barang logistik yang alami kekurangan tersebut mulai dari segel, tinta sidik jari, kotak suara, bilik suara dan hologram.

"Jadi semua kebutuhan logistik pemilu yang pengadaannya oleh KPU pusat semuanya kurang dari volume yang sebenarnya," ujarnya.

Kamaruddin menyebutkan, untuk barang segel volumenya sebanyak 37.922 keping setelah melalui hasil sortir hanya berjumlah 33.260 keping artinya masih kekurangan sebanyak 4.662 keping.

Begitu pula dengan kotak suara yang seharusnya 1.663 buah, setelah melalui proses sortir hasilnya 1.647 buah atau kekurangan 16 buah, begitu pula dengan tinta sidik jari seharusnya berjumlah 634 botol setelah melalui proses sortir hanya berjumlah 632 botol atau kekurangan sebanyak dua botol saja.

Sementara bilik suara seharusnya berjumlah 1.268 buah setelah melalui proses sortir hasilnya sebanyak 1.256 atau mengalami kekurangan 12 buah dan hologram dari seharusnya berjumlah 25.043 namun hingga kini masih tetap ditindaklanjuti untuk kelengkapan semua yang kurang.

"Sejauh ini kami sudah tindaklanjuti dengan mengirim surat ke KPU Provinsi dan KPU RI dan kita harapkan dalam waktu tidak lama sudah terkirim kekurangan logistik tersebut dan selanjutnya akan didistribusikan sesuai waktu yang telah ditetapkan," katanya.

KPU Buton Tengah menyebutkan, berdasarkan DPT wajib pilih di wilayah pemekaran Kabupaten Buton itu sebanyak 77.593 wajib pilih untuk mengikuti Pemilu Presiden dan Legislatif dengan persiapan sudah cukup matang, termasuk kesiapan KPPS yang akan bertugas di wilayah desa dan kecamatan masing-masing.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024