Kendari (Antaranews Sultra) - Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin menghadiri dan membuka secara resmi rapat kerja wilayah (rakerwil) Kemenag Sultra tahun 2019 di Kendari, Senin, Senin.
Rakerwil Kemenag Sultra ini sedianya dilaksanakan pada 6 Februari tetapi saat itu menteri berhalangan kemudian diundur menjadi 11 Februari tetapi masih ada halangan dan diundur menjadi 18 Februari.
Rakerwil Kemenag Sultra ini, juga dihadiri Gubernur Sultra, Ali Mazi, Wagub Sultra, Lukman Abunawas, Ketua DPRD Sultra, Abdurahman Saleh, Wali Kota Kendari, Sulkarnain, Rektor IAIN Kendari, Nur Alim dan Kepaka Kakanwil Kemenag Sultra, Abdul Kadir.
Sedangkan pejabat Kemenag RI yang mendampingi Menteri Agama adalah Kepala Biro HDI dan Sekretaris Menteri (Sesmen) Kemenag RI.
Lukman Hakim mengatakan, setiap Rakerwil yang dilakukan esensinya adalah ajang untuk melakukan evaluasi, merubah dan mengembangkan program yang selama ini telah dilakukan.
"Melalui Rakerwil ini saya mohon semua program yang telah dibahas dan ditetapkan pada Rakerwil 2018 lalu agar segera direalisaiskan. Jangan ada penundaan karena alasan administrasi," kata menteri.
Ia mengatakan, tahun 2019 ini merupakan tahun kualitas, sehingga harapan kita sebelum berakhir masa pemerintahan periode ini pada Oktober mendatang maka semua program sudah terealisasi minimal 90 persen.
"Jangan seperti tahun tahun sebelumnya, memasuki semester berikutnya tahun berjalan terkadang belum sampai 50 persen program berjalan. Karena ini harus kita kawal bersama program agar segera direalisasikan dan dirasakan masyarakat," katanya.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Abdul Kadir, mengapresiasi atas kesediaan Menteri Agama menghadiri dan membuka Rakerwil tersebut meskipun harus mengalami penundaan beberapa kali.
"Semua program yang dilahirkan dalam rakerwil ini harus berbasis pada pelayanan yang dibutuhkan masyarakat, sehingga perlu keberanian untuk mengevaluasi program yang ada saat ini," katanya.
Rakerwil ini dihadiri pula Kepala Kakandepag kabupaten kota se Suktra, kepala KUA se Sultra dan penyuluh.
Usai membuka rakerwil Kemenag Sultra, Menteri Agama langsung melakukan kunjungan ke MAN Insan Cendikia Kendari.
Rakerwil Kemenag Sultra ini sedianya dilaksanakan pada 6 Februari tetapi saat itu menteri berhalangan kemudian diundur menjadi 11 Februari tetapi masih ada halangan dan diundur menjadi 18 Februari.
Rakerwil Kemenag Sultra ini, juga dihadiri Gubernur Sultra, Ali Mazi, Wagub Sultra, Lukman Abunawas, Ketua DPRD Sultra, Abdurahman Saleh, Wali Kota Kendari, Sulkarnain, Rektor IAIN Kendari, Nur Alim dan Kepaka Kakanwil Kemenag Sultra, Abdul Kadir.
Sedangkan pejabat Kemenag RI yang mendampingi Menteri Agama adalah Kepala Biro HDI dan Sekretaris Menteri (Sesmen) Kemenag RI.
Lukman Hakim mengatakan, setiap Rakerwil yang dilakukan esensinya adalah ajang untuk melakukan evaluasi, merubah dan mengembangkan program yang selama ini telah dilakukan.
"Melalui Rakerwil ini saya mohon semua program yang telah dibahas dan ditetapkan pada Rakerwil 2018 lalu agar segera direalisaiskan. Jangan ada penundaan karena alasan administrasi," kata menteri.
Ia mengatakan, tahun 2019 ini merupakan tahun kualitas, sehingga harapan kita sebelum berakhir masa pemerintahan periode ini pada Oktober mendatang maka semua program sudah terealisasi minimal 90 persen.
"Jangan seperti tahun tahun sebelumnya, memasuki semester berikutnya tahun berjalan terkadang belum sampai 50 persen program berjalan. Karena ini harus kita kawal bersama program agar segera direalisasikan dan dirasakan masyarakat," katanya.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Abdul Kadir, mengapresiasi atas kesediaan Menteri Agama menghadiri dan membuka Rakerwil tersebut meskipun harus mengalami penundaan beberapa kali.
"Semua program yang dilahirkan dalam rakerwil ini harus berbasis pada pelayanan yang dibutuhkan masyarakat, sehingga perlu keberanian untuk mengevaluasi program yang ada saat ini," katanya.
Rakerwil ini dihadiri pula Kepala Kakandepag kabupaten kota se Suktra, kepala KUA se Sultra dan penyuluh.
Usai membuka rakerwil Kemenag Sultra, Menteri Agama langsung melakukan kunjungan ke MAN Insan Cendikia Kendari.