Kendari (Antaranews Sultra) - Pers merupakan salah satu pilar demokrasi yang mendapatkan kepercayaan tinggi dari masyarakat Indonesia, karena pemberitaannya yang objektif dan faktual.
Pers tidak memberitakan hoaks atau kabar bohong dan tidak terlalu partisan, serta menjadi bagian penyambung lidah informasi pembangunan pemerintah kepada masyarakat.
Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, salah satu penopang utama keberhasilan pembangunan daerah itu adalah dengan menyiarkan atau menyajikan program-program pembangunan dan keberhasilan pembangunan daerah tersebut.
Momentum Hari Pers Nasional 2019 diperingati 9 Februari yang dipusatkan di Surabaya, Jawa Timur mengusung tema "Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital".
Tema yang diusung tersebut seiring dengan visi misi Kota Kendari, yakni mewujudkan Kota Kendari Kota Layak Huni, dengan Berbasis Ekologi Informasi dan Teknologi.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengatakan peranan dan pelibatan pers oleh Pemerintah Kota itu sebagai bahan referensi dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan mulai dari proses perencanaan pembangunan serta evaluasi dari suatu proyek, menunjukkan bahwa media turut berperan dalam pembangunan kota Kendari.
"Saya ucapkan selamat hari Pers. Bagi saya, Pers memiliki peran penting sebagai penyambung lidah bangsa. Pers penting, karena merupakan mata, telinga, sekaligus mulut suatu bangsa," katanya.
Menurut Sulkarnain, sebagai institusi yang mengemban tugas untuk merencanakan pembangunan daerah baik jangka panjang, jangka menengah, maupun tahunan, Pemerintah Daerah dituntut selalu meningkatkan kualitas perencanaannya, sehingga hal itu bisa sejalan dengan implementasi di lapangan.
Posisi yang stategis sebagai perancang blueprint pembangunan daerah yang melibatkan berbagai macam pemangku kepentingan (stakeholders).
"Pemerintah Daerah dituntut untuk selalu menjalinkomunikasi dansinergi dengan para stakeholders tersebut. Salah satu satustakeholders yangperannya semakin penting saat ini adalah media massa," katanya.
Pada era komunikasi dan informasi seperti saat ini, media memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan. Media massa sangat berperan dalam menginformasikan dan menyosialisasikan program-program pemerintah, termasuk didalamnya tentang perencanaan pembangunan.
Sejalan dengan itu Pemerintahan Kota Kendari telah menjadikan sebagai mitra dalam pembangunan sekarang ini. Dengan potensi wilayah Kota Kendari yang turut mendukung menciptakan suasana yang kondusif sehingga pembangunan di Kota Kendari akan berjalan dengan baik, pada akhirnya akandapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Kendari.
"Pers sebagai salah satu mitra pembangunan kota Kendari harus dapat meningkatkan konstribusinya dalam segala aspek pembangunan yang dilaksanakan di KotaKendari. Tetap kami tidak memproteksi kebebasan pers," katanya.
Tentunya pemerintah berharap, melalui pers maka seluruh program-program pemerintah kota baik itu capaian pembangunan, dan yang masih dalam proses serta kendala pemerintah dalam mewujudkan program itu bisa tersampaikan kepada masyarakat. Sehingga peran pers atau media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerah dirasa lebih optimal.
Oleh karena itu, kata Sulkarnain, pihaknya memberikan ruang bagi pers dalam proses perencanaan pembangunan, sehingga rencana pembangunan pemerintah daerah dapat tersampaikan melalui pemberitaan mengenai kebijakan danprogram-program Pemerintah Daerah oleh media massa dan diterima oleh publik secara luas, jelas, dan benar.
Pelibatan media dalam proses pembangunan kota Kendari akan menghasilkan keputusan yang lebih baik, di mana peran sera atau sumbang saran dari seluruh lapisan masyarakat kota Kendari, adalah sesuatu yang sangat berharga dalam pengambilan keputusan pembangunan yang lebih tepat.
"Dengan tersosialisasikannya perencanaanpembangunan daerah, ke depan diharapkan akan dihasilkan perencanaanpembangunan daerah yang semakin baik," katanya.
Sulkarnain mengakui, keberhasilan pemerintah Kota Kendari dalam meraih berbagai penghargaan tingkat nasional dari berbagai kementerian dan lembaga pemerintah pusat lainnya seperti penghargaan Adipura 10 tahun berturut-turut, sekolah adiwiaya mandiri, Tempat Pemorosesan Akhir (TPA) Sampah terbaik nasional itu karena peran pers atau media massa.
Ketua DPRD Kendari, Samsuddin Rahim mengatakan, salah satu fungsi yang paling penting dari pers saat ini adalah fungsi kontrol yang sejalan dengan salah satu fungsi DPRD yakni pengawasan. Operasionalisasi dari pelaksanaan fungsi kontrol ini adalah pers semaksimal mungkin dapat mengambil peran untuk mengawasi, menjaga, dan melakukan penyelidikan terhadap berbagai aktivitas kegiatan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemerintah ataupun lembaga-lembaga lain yang melaksanakan kegiatanpelayanan publik.
Fungsi itulah, kata Samsuddin, yang meletakkan pers sebagai salahsatu pilar/kekuatan keempat dalam sistemdemokrasi. Maksud dari kekuatan keempatyakni pers mampu menandingi kekuasaneksekutif, legislatif, dan yudikatif.
"Oleh karena itu keberadaan media massa yang tersebar di Kota Kendari dapat memainkan peran dalam melaksanakan fungsi kontrol terhadap berbagai aktivitas/kebijakan yang dilakukan oleh lembaga pemerintah atau swasta dalam melakukan pelayanan bagikepentingan masyarakat luas," katanya.
Diharapkan dengan memaksimalkan peran fungsi kontrol tersebut, media massa atau pers di Kota Kendari dapat menghasilkan berita-berita yang mampu mengungkapkan berbagai bentuk pelanggaran atau penyimpangan, baik yang dilakukan oleh pejabat eksekutif, legislatif, maupun yudikatif, serta lembaga-lembaga yang terkait.
Yang terpenting lagi kebijakan yang telah dilahirkan pemerintah baik dalam bentuk perda ataupun peraturan bisa menjadi objek kontrol dari pers, sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik sesuai visi misi pembangunan daerah.
Pers tidak memberitakan hoaks atau kabar bohong dan tidak terlalu partisan, serta menjadi bagian penyambung lidah informasi pembangunan pemerintah kepada masyarakat.
Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, salah satu penopang utama keberhasilan pembangunan daerah itu adalah dengan menyiarkan atau menyajikan program-program pembangunan dan keberhasilan pembangunan daerah tersebut.
Momentum Hari Pers Nasional 2019 diperingati 9 Februari yang dipusatkan di Surabaya, Jawa Timur mengusung tema "Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital".
Tema yang diusung tersebut seiring dengan visi misi Kota Kendari, yakni mewujudkan Kota Kendari Kota Layak Huni, dengan Berbasis Ekologi Informasi dan Teknologi.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengatakan peranan dan pelibatan pers oleh Pemerintah Kota itu sebagai bahan referensi dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan mulai dari proses perencanaan pembangunan serta evaluasi dari suatu proyek, menunjukkan bahwa media turut berperan dalam pembangunan kota Kendari.
"Saya ucapkan selamat hari Pers. Bagi saya, Pers memiliki peran penting sebagai penyambung lidah bangsa. Pers penting, karena merupakan mata, telinga, sekaligus mulut suatu bangsa," katanya.
Menurut Sulkarnain, sebagai institusi yang mengemban tugas untuk merencanakan pembangunan daerah baik jangka panjang, jangka menengah, maupun tahunan, Pemerintah Daerah dituntut selalu meningkatkan kualitas perencanaannya, sehingga hal itu bisa sejalan dengan implementasi di lapangan.
Posisi yang stategis sebagai perancang blueprint pembangunan daerah yang melibatkan berbagai macam pemangku kepentingan (stakeholders).
"Pemerintah Daerah dituntut untuk selalu menjalinkomunikasi dansinergi dengan para stakeholders tersebut. Salah satu satustakeholders yangperannya semakin penting saat ini adalah media massa," katanya.
Pada era komunikasi dan informasi seperti saat ini, media memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan. Media massa sangat berperan dalam menginformasikan dan menyosialisasikan program-program pemerintah, termasuk didalamnya tentang perencanaan pembangunan.
Sejalan dengan itu Pemerintahan Kota Kendari telah menjadikan sebagai mitra dalam pembangunan sekarang ini. Dengan potensi wilayah Kota Kendari yang turut mendukung menciptakan suasana yang kondusif sehingga pembangunan di Kota Kendari akan berjalan dengan baik, pada akhirnya akandapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Kendari.
"Pers sebagai salah satu mitra pembangunan kota Kendari harus dapat meningkatkan konstribusinya dalam segala aspek pembangunan yang dilaksanakan di KotaKendari. Tetap kami tidak memproteksi kebebasan pers," katanya.
Tentunya pemerintah berharap, melalui pers maka seluruh program-program pemerintah kota baik itu capaian pembangunan, dan yang masih dalam proses serta kendala pemerintah dalam mewujudkan program itu bisa tersampaikan kepada masyarakat. Sehingga peran pers atau media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerah dirasa lebih optimal.
Oleh karena itu, kata Sulkarnain, pihaknya memberikan ruang bagi pers dalam proses perencanaan pembangunan, sehingga rencana pembangunan pemerintah daerah dapat tersampaikan melalui pemberitaan mengenai kebijakan danprogram-program Pemerintah Daerah oleh media massa dan diterima oleh publik secara luas, jelas, dan benar.
Pelibatan media dalam proses pembangunan kota Kendari akan menghasilkan keputusan yang lebih baik, di mana peran sera atau sumbang saran dari seluruh lapisan masyarakat kota Kendari, adalah sesuatu yang sangat berharga dalam pengambilan keputusan pembangunan yang lebih tepat.
"Dengan tersosialisasikannya perencanaanpembangunan daerah, ke depan diharapkan akan dihasilkan perencanaanpembangunan daerah yang semakin baik," katanya.
Sulkarnain mengakui, keberhasilan pemerintah Kota Kendari dalam meraih berbagai penghargaan tingkat nasional dari berbagai kementerian dan lembaga pemerintah pusat lainnya seperti penghargaan Adipura 10 tahun berturut-turut, sekolah adiwiaya mandiri, Tempat Pemorosesan Akhir (TPA) Sampah terbaik nasional itu karena peran pers atau media massa.
Ketua DPRD Kendari, Samsuddin Rahim mengatakan, salah satu fungsi yang paling penting dari pers saat ini adalah fungsi kontrol yang sejalan dengan salah satu fungsi DPRD yakni pengawasan. Operasionalisasi dari pelaksanaan fungsi kontrol ini adalah pers semaksimal mungkin dapat mengambil peran untuk mengawasi, menjaga, dan melakukan penyelidikan terhadap berbagai aktivitas kegiatan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemerintah ataupun lembaga-lembaga lain yang melaksanakan kegiatanpelayanan publik.
Fungsi itulah, kata Samsuddin, yang meletakkan pers sebagai salahsatu pilar/kekuatan keempat dalam sistemdemokrasi. Maksud dari kekuatan keempatyakni pers mampu menandingi kekuasaneksekutif, legislatif, dan yudikatif.
"Oleh karena itu keberadaan media massa yang tersebar di Kota Kendari dapat memainkan peran dalam melaksanakan fungsi kontrol terhadap berbagai aktivitas/kebijakan yang dilakukan oleh lembaga pemerintah atau swasta dalam melakukan pelayanan bagikepentingan masyarakat luas," katanya.
Diharapkan dengan memaksimalkan peran fungsi kontrol tersebut, media massa atau pers di Kota Kendari dapat menghasilkan berita-berita yang mampu mengungkapkan berbagai bentuk pelanggaran atau penyimpangan, baik yang dilakukan oleh pejabat eksekutif, legislatif, maupun yudikatif, serta lembaga-lembaga yang terkait.
Yang terpenting lagi kebijakan yang telah dilahirkan pemerintah baik dalam bentuk perda ataupun peraturan bisa menjadi objek kontrol dari pers, sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik sesuai visi misi pembangunan daerah.