Kendari (Antaranews Sultra) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai melakukan perakitan kotak suara spesifikasi dari kardus kedap air yang kan digunakan para Pemilu 17 April 2019.
"Sudah dua hari kami lakukan perakitan kotak suara dari 4.960 lembar bahan kotak suara yang telah tiba di KPU Kendari," kata ketua KPU Kendari, Jumwal Saleh, saat meninjau perkitan kotak suara tersebut, Rabu.
Ia mengatakan, jadwal perakitan kotak suara tersebut sampai 28 Februari, sehingga pihaknya optimis kalau seluruh kotak suara bisa selesai dirakit sebelum batas waktunya.
"Kita proyeksikan setiap hari bisa selesai 400 kotak suara, sehingga pekerjaan ini akan tuntas sebelum 28 Februari," katanya.
Jumwal juga menyebutkan, bahwa pihaknya masih kekurangan enam kotak suara, karena ada penambahan tempat pemungutan suara (TPS) berdasarkan penetapan hasil Daftar Pemilih Tetap (DPD) perbaikan.
"Yang ada saat ini hanya 4.960 kotak untuk kebutuhan 970 TPS, karena TPS kita bertambah satu maka butuh tambahan enam kotak," katanya.
Adapun peruntukan kotak setiap TPS adalah untuk kotak pemilihan presiden dan wapres, untuk DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten kota dan satu kotak untuk dibawa ke tingkat pleno kecamatan.
"Sudah dua hari kami lakukan perakitan kotak suara dari 4.960 lembar bahan kotak suara yang telah tiba di KPU Kendari," kata ketua KPU Kendari, Jumwal Saleh, saat meninjau perkitan kotak suara tersebut, Rabu.
Ia mengatakan, jadwal perakitan kotak suara tersebut sampai 28 Februari, sehingga pihaknya optimis kalau seluruh kotak suara bisa selesai dirakit sebelum batas waktunya.
"Kita proyeksikan setiap hari bisa selesai 400 kotak suara, sehingga pekerjaan ini akan tuntas sebelum 28 Februari," katanya.
Jumwal juga menyebutkan, bahwa pihaknya masih kekurangan enam kotak suara, karena ada penambahan tempat pemungutan suara (TPS) berdasarkan penetapan hasil Daftar Pemilih Tetap (DPD) perbaikan.
"Yang ada saat ini hanya 4.960 kotak untuk kebutuhan 970 TPS, karena TPS kita bertambah satu maka butuh tambahan enam kotak," katanya.
Adapun peruntukan kotak setiap TPS adalah untuk kotak pemilihan presiden dan wapres, untuk DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten kota dan satu kotak untuk dibawa ke tingkat pleno kecamatan.