Kendari (Antaranews Sultra) - Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia diteta[kan menjadi Kampung KB opleh Pemeirntah Kendari dan Badan Kependudukan Keluarga Berencana nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pencanangan tersebut tersebut dilakukan oleh Asisten I Setda Pemkot Kendari, Rahman Napirah, dihadiri Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kendari, Hasria Mahmud, Camat Piasia, Yahya, di Kelurahan Anduonohu, Senin.
Rahman Napirah mengatakan, program Keluarga Berencana erat kaitannya dengan pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga kecil sejahtera.
"Keluarga kecil sejahtera merupakan dambaan banyak orang, apa gunanya keluarga besar kalau tidak sejahtera, akan menemui kesulitan membiayai kehidupan dan kebutuhan lainnya," katanya.
Menurut dia, program kampung KB bertujuan untuk meningkatkan kulitas hidup masyarakat, melalui program berkelanjutan dan sinergis, serta melibatkan lintas sektoral.
"Kita berharap berbagai sektor pembangunan bisa tercapai, kebutuhan infrastruktur masyarakat bisa direalisasikan. Saya himbau lurah dan camat bisa diwujudkan melalui musrenbang, semua aspirasi masyarakat maupun kelompok bisa disalurkan," katanya.
Kadis Dalduk dan KB Kota Kendari, Hasria Mahmud, mengatakan program Kampung KB terdapat keterpaduan program pembangunan antara program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta sektor terkait dalam upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat.
"Tujuan pembentukan kampung KB adalah untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat melalui program KKBPK yang terintegrasi dengan sektor pembangunan lainnya," ujarnya.
Dikatakan, sasaran program ini meliputi pasangan usia subur, balita, remaja, lansia, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan pada Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD kelurahan se-Kecamatan Poasia yang sukses mendukung program KB di kelurahannya masing-masing.
Pencanangan tersebut tersebut dilakukan oleh Asisten I Setda Pemkot Kendari, Rahman Napirah, dihadiri Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kendari, Hasria Mahmud, Camat Piasia, Yahya, di Kelurahan Anduonohu, Senin.
Rahman Napirah mengatakan, program Keluarga Berencana erat kaitannya dengan pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga kecil sejahtera.
"Keluarga kecil sejahtera merupakan dambaan banyak orang, apa gunanya keluarga besar kalau tidak sejahtera, akan menemui kesulitan membiayai kehidupan dan kebutuhan lainnya," katanya.
Menurut dia, program kampung KB bertujuan untuk meningkatkan kulitas hidup masyarakat, melalui program berkelanjutan dan sinergis, serta melibatkan lintas sektoral.
"Kita berharap berbagai sektor pembangunan bisa tercapai, kebutuhan infrastruktur masyarakat bisa direalisasikan. Saya himbau lurah dan camat bisa diwujudkan melalui musrenbang, semua aspirasi masyarakat maupun kelompok bisa disalurkan," katanya.
Kadis Dalduk dan KB Kota Kendari, Hasria Mahmud, mengatakan program Kampung KB terdapat keterpaduan program pembangunan antara program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta sektor terkait dalam upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat.
"Tujuan pembentukan kampung KB adalah untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat melalui program KKBPK yang terintegrasi dengan sektor pembangunan lainnya," ujarnya.
Dikatakan, sasaran program ini meliputi pasangan usia subur, balita, remaja, lansia, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan pada Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD kelurahan se-Kecamatan Poasia yang sukses mendukung program KB di kelurahannya masing-masing.