Kendari (ANTARANews Sultra) - Pimpinan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra), resmi berganti dari Minot Purwahono kepada penggantinya Suharman Tabrani.
Serah terima jabatan berlangsung di Kendari, Senin, dan disaksikan oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo dan Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh.
Gubernur Ali Mazi menyebut bahwa pimpinan Bank Indonesia Sultra sebelumnya telah bekerja dengan baik dan membawa BI menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam membangun daerah yang dipimpinnya tersebut.
"Saya nilai selama ini, BI telah banyak memberikan kontribusi dalam membantu pemerintah provinsi, kabupaten dan kota mensukseskan program pembangunan daerah," katanya.
Bank Indonesia, kata Ali Mazi, telah menjadi rujukan pemerintah daerah dalam pelaksanaan dan evaluasi program pembangunan daerah melalui kritikan dan saran membangun daerah.
"BI sangat berperan aktif membantu kami, pembangunan ini tentunya didasari dengan satu kesadaran pemahaman yang sama untuk mensejahterakan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ujarnya.
Tugas BI selama ini selalu bersama pemerintah mulai pengendalian, pengedalian harga pokok di pasaran, pengendalian pengedaran uang serta bentuk kegiatan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat.
"Kita berharap, hubungan BI dengan seluruh jajaran pemerintah di Sultra dapat lebih ditingkatkan, guna mensukseskan program pembangunan daerah serta mempercepat pembangunan ekonomi daerah dalam mendukung ekonomi nasional," ujaranya.
Serah terima jabatan itu dihadiri Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Bupati Konawe Kepulauan Amrulah, para pimpinan bank se-Sultra dan Forum pimpiunan daerah di Sultra.
Serah terima jabatan berlangsung di Kendari, Senin, dan disaksikan oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo dan Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh.
Gubernur Ali Mazi menyebut bahwa pimpinan Bank Indonesia Sultra sebelumnya telah bekerja dengan baik dan membawa BI menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam membangun daerah yang dipimpinnya tersebut.
"Saya nilai selama ini, BI telah banyak memberikan kontribusi dalam membantu pemerintah provinsi, kabupaten dan kota mensukseskan program pembangunan daerah," katanya.
Bank Indonesia, kata Ali Mazi, telah menjadi rujukan pemerintah daerah dalam pelaksanaan dan evaluasi program pembangunan daerah melalui kritikan dan saran membangun daerah.
"BI sangat berperan aktif membantu kami, pembangunan ini tentunya didasari dengan satu kesadaran pemahaman yang sama untuk mensejahterakan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ujarnya.
Tugas BI selama ini selalu bersama pemerintah mulai pengendalian, pengedalian harga pokok di pasaran, pengendalian pengedaran uang serta bentuk kegiatan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat.
"Kita berharap, hubungan BI dengan seluruh jajaran pemerintah di Sultra dapat lebih ditingkatkan, guna mensukseskan program pembangunan daerah serta mempercepat pembangunan ekonomi daerah dalam mendukung ekonomi nasional," ujaranya.
Serah terima jabatan itu dihadiri Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Bupati Konawe Kepulauan Amrulah, para pimpinan bank se-Sultra dan Forum pimpiunan daerah di Sultra.