Kendari (Antaranews Sultra) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara mendukung cabang olahraga yang berjuang untuk menjadi pelaksana prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) XX.
Ketua Umum KONI Sultra Lukman Abunawas di Kendari, Rabu, mengatakan pengurus pusat dan daerah-daerah peserta prakualifikasi PON jangan meragukan kesiapan Sultra sebagai penyelenggara iven taraf nasional.
"Mudah-mudahan pengurus pusat cabang olahraga mempercayakan Sultra sebagai pelaksana iven perebutan tiket PON. Kalau amanah tersebut terwujud maka menjadi tanggungjawab pemerintah dan penggiat olahraga daerah ini," katanya.
KONI mengapresiasi pengurus cabang olahraga yang kreatif melakukan pendekatan dengan pengurus pusat sehingga mendapat kepercataan sebagai tuan rumah penyelenggara prakualifikasi PON.
Dua cabang olahraga yang berjuang meyakinkan pengurus pusat dan daerah-daerah adalah cabang olahraga kempo dan brigde.
Sarana penunjang pelaksanaan prakualifikasi PON cabang olahraga kempo dan brigde tidak ada masalah karena dapat memanfaatkan sejumlah gedung milik pemerintah dan GOR milik swasta.
Secara terpisah Ketua Pengurus Provinsi Brigde Sultra Elvis Basri Uno mengatakan Sultra dinominasikan salah satu calon tuan rumah penyelenggara prakualifikasi PON cabang olahraga bridge.
"KONI dan Pemerintah Sultra mendukung tekad pengurus provinsi Bridge Sultra sebagai tuan rumah prakualifikasi PON. Kalau diberi amanah oleh pengurus besar Bridge adalah kebanggaan sekaligus tantangan," kata Elvis
Ketua Umum KONI Sultra Lukman Abunawas di Kendari, Rabu, mengatakan pengurus pusat dan daerah-daerah peserta prakualifikasi PON jangan meragukan kesiapan Sultra sebagai penyelenggara iven taraf nasional.
"Mudah-mudahan pengurus pusat cabang olahraga mempercayakan Sultra sebagai pelaksana iven perebutan tiket PON. Kalau amanah tersebut terwujud maka menjadi tanggungjawab pemerintah dan penggiat olahraga daerah ini," katanya.
KONI mengapresiasi pengurus cabang olahraga yang kreatif melakukan pendekatan dengan pengurus pusat sehingga mendapat kepercataan sebagai tuan rumah penyelenggara prakualifikasi PON.
Dua cabang olahraga yang berjuang meyakinkan pengurus pusat dan daerah-daerah adalah cabang olahraga kempo dan brigde.
Sarana penunjang pelaksanaan prakualifikasi PON cabang olahraga kempo dan brigde tidak ada masalah karena dapat memanfaatkan sejumlah gedung milik pemerintah dan GOR milik swasta.
Secara terpisah Ketua Pengurus Provinsi Brigde Sultra Elvis Basri Uno mengatakan Sultra dinominasikan salah satu calon tuan rumah penyelenggara prakualifikasi PON cabang olahraga bridge.
"KONI dan Pemerintah Sultra mendukung tekad pengurus provinsi Bridge Sultra sebagai tuan rumah prakualifikasi PON. Kalau diberi amanah oleh pengurus besar Bridge adalah kebanggaan sekaligus tantangan," kata Elvis