Kendari (ANTARANews Sultra) - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengharapkan secara khusus Wali kota Kendari yang resmi dilantik Selasa (22/1) Sulkarnaen Kadir untuk mengembangkan potensi daerah dalam rangka memenuhi harapan masyarakat di Ibu kota Provinsi Sultra.
"Kota Kendari mempunyai beberapa potensi yang dapat dikembangakan, seperti industri, jasa kuliner dan pertanian dalam arti luas, dengan harapan harus ada keterlibatan eluruh elemen yang ada dalam meningkatkan kerja sama yang baik sesuai program yang dirancang sebelumnya," kata Gubernur Ali Mazi di Kendari, Rabu.
Wali Kota Kendari, Sulkarnaen Kadir resmi dilantik pada (22/1) menggantikan posisi wali kota sebelumnya Adriatma Dwi Putra (ADP) yang tersandung kasus hukum oleh KPK tahun 2018 lalu dan memiliki kekuatan hukum tetap.
Gubernur Sultra mengharapkan dilantiknya Wali Kota Kendari definitif dapat memberikan semangat dan kepemimpinan yang baru dan melaksanakan tugas dengan bijaksana dalam mengemban amanah.
"Setelah menjadi pemimpin yang dihasilkan melalui pilihan rakyat, saya harap Wali Kota Kendari bisa melakukan kepemimpinan dan dedikasi tinggi yang dapat meningkatkan potensi yang ada di Kota Kendari," ucap Ali Mazi.
Ia juga menegaskan bahwa, pemerintah Kota Kendari diharapkan bekerja sesuai visi dan misi agar membentuk sinkronisasi dan harmonisasi dalam pemerintahan. Apalagi Kota Kendari sebagai ibukota provinsi maka setiap program harus sejalan dengan program apa yang direncanakan Pemprov Sultra.
Gubernur Sultra, juga meminta Sulkarnain agar membuktikan bahwa kepemimpinannya mampu membawa kemajuan bagi daerah dan masyarakat Kota Kendari.
Baca juga: Sulkarnain resmi dilantik sebagai Wali Kota Kendari
"Tentu kita yakin bahwa pelantikan Sulkarnain Kadir, masyarakat Kota Kendari sangat bergembira dengan adanya pemimpin baru dengan semangat baru," ucapnya.
"Kota Kendari mempunyai beberapa potensi yang dapat dikembangakan, seperti industri, jasa kuliner dan pertanian dalam arti luas, dengan harapan harus ada keterlibatan eluruh elemen yang ada dalam meningkatkan kerja sama yang baik sesuai program yang dirancang sebelumnya," kata Gubernur Ali Mazi di Kendari, Rabu.
Wali Kota Kendari, Sulkarnaen Kadir resmi dilantik pada (22/1) menggantikan posisi wali kota sebelumnya Adriatma Dwi Putra (ADP) yang tersandung kasus hukum oleh KPK tahun 2018 lalu dan memiliki kekuatan hukum tetap.
Gubernur Sultra mengharapkan dilantiknya Wali Kota Kendari definitif dapat memberikan semangat dan kepemimpinan yang baru dan melaksanakan tugas dengan bijaksana dalam mengemban amanah.
"Setelah menjadi pemimpin yang dihasilkan melalui pilihan rakyat, saya harap Wali Kota Kendari bisa melakukan kepemimpinan dan dedikasi tinggi yang dapat meningkatkan potensi yang ada di Kota Kendari," ucap Ali Mazi.
Ia juga menegaskan bahwa, pemerintah Kota Kendari diharapkan bekerja sesuai visi dan misi agar membentuk sinkronisasi dan harmonisasi dalam pemerintahan. Apalagi Kota Kendari sebagai ibukota provinsi maka setiap program harus sejalan dengan program apa yang direncanakan Pemprov Sultra.
Gubernur Sultra, juga meminta Sulkarnain agar membuktikan bahwa kepemimpinannya mampu membawa kemajuan bagi daerah dan masyarakat Kota Kendari.
Baca juga: Sulkarnain resmi dilantik sebagai Wali Kota Kendari
"Tentu kita yakin bahwa pelantikan Sulkarnain Kadir, masyarakat Kota Kendari sangat bergembira dengan adanya pemimpin baru dengan semangat baru," ucapnya.