Kendari  (Antaranews Sultra) - Tokoh yang juga salah satu pendiri lahirnya Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 1964, H Jacob Silondae bin Lababa, meninggal dunia dalam usia 92 tahun karena sakit yang sudah diderita beberapa tahun silam.

Almarhum Jacob Silondae yang merupakan mantan Wakil Gubernur pertama Sultra mendampingi Gubernur pertama J.Wayong (1964-1965) dan Gubernur kedua La Ode Hadi (1965-1966) merupakan tokoh pejuang Sultra yang menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari pada Rabu (16/1) pukul 21.15 Wita.

Proses pemakaman tokoh panutan Sultra itu, dihadiri Gubernur Sultra Ali Mazi, Wakil Gubernur Lukman Abunaws, Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh dan sejumlah bupati dan wali kota se-Sultra yang digelar dengan proses pemakaman militer di rumah duka di jalan Balai Kota I Kendari, Kamis.
  Suasana upacara proses pemakan Tokoh pendiri lahirnya Provinsi Sulawesi Tenggra, Drs. H. Jacob Silondae secara militer di rumah duka di jalan Balai Kota Kendari, Kamis (17/1). (Foto Antara/ Azis Senong)
Salah satu Anggota keluarga almarhum yang juga anggota DPD RI, H Yusran Silondae menyampaikan rasa duka sekaligus terimah kasih kepada pemerintah provinsi dalam hal ini gubernur dan wakil gubernur serta pimpinan dewan provinsi dan pimpinan TNI yang telah menghadiri prosesi pemakaman almarhum dari rumah duka hingga ke pemakaman umum Kelurahan Ponggolaka Kota Kendari.

Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas saat menyampaikan sambutan atas nama mewakili keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada almrahum semasa hidupnya pernah berbuat kesalahan baik sengaja maupun tidak disegaja untuk dimaafkan.

"Sebagai manusia biasa, tentu memiliki kesalahan dan kehilafan. Olehnya itu saya atas nama keluarga sekaligus mewakili pemerintah provinsi memohon maaf yang sebesar-besarnya," tutur Lukman Abunawas.

Almarhum Jacob Silondae yang lahir di Andoolo Kabupaten Konawe Selatan 27 Mei 1927 itu meninggalkan satu istri Ny Farida Setiawati Jacob Silondae, 11 orang anak, 23 cucu dan 12 cicit juga merupakan anggota Veteran itu merupakan sosok panutan bagi masyarakat Sultra telah pergi selama-lamnya.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024