Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari, Sulawesi Tenggara, mengeluarkan peringatan kepada nelayan dan pengguna jasa angkutan laut untuk mewaspadai tinggi gelombang yang saat ini mencapai rata-rata 2- 2,5 meter yang terjadi di sejumlah wilayah perairan tertentu di Sultra.

Prakiran Cuaca BMKG Kendari, Adi Istiyono di Kendari, Senin, mengatakan peringatan dini gelombang pada tanggal 15 Januari 2019 (besok-red) pukul 08.00 - 20.00 Wita bahwa gelombang dengan ketinggian? 2,5 meter bahkan mungkin lebih diprakirakan terjadi di perairan Kepulauan Wakatobi, Laut Banda Timur Sultra, Perairan Kepulauan Banggai Sulawesi Tengah dan Perairan Kepulauan Sula Maluku Utara.

"BMKG berharap semua pengguna jasa angkutan laut untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan dalam pelayaran, terutama bagi perahu-perahu nelayan berukuran kecil," ujaranya.

Ia mengatakan, kecepatan angin lebih? dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 2.2,5 meter sangat berisiko bagi kapal yang ukuran tertentu, termasuk kapal tongkang dan kapal fery dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot juga sangat berbahaya sehingga tetap harus waspada dalam pelayaran. Sementara kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Bagi kapal dengan ukuran besar seperti kapal Kargo/kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter juga tetap harus mewaspadai perubahan cuaca yang terkadang tidak menentu saat dalam berlayar, sehingga diwajibkan untuk selalu meng-update informasi terkini yang dikelurkan BMKG.

"Olehnya itu, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," katanya.

Sementara situasi cuaca pada esok hari, BMKG kendari juga telah merilis bahwa mulai pagi hingga sore dan malam hari masih berpotensi hujan sedang dan lebat disertai kilat dan guntur dihampir seluruh wilayah di Sultra.

Suhu udara antara 25-32 derajat celsius dengan kelembabab udara antara 65 - 95 persen dengan kecepatan angin bertiup dari arah barat daya ke barat laut per 2 - 30 kilometer per jam.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024