Kendari (ANTARANews Sultra) - Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Komando Distrik Militer (Kodim) 1417 Kendari, Sulawesi Tenggara, merencanakan pembangunan jalan usaha tani di Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe, pada Februari 2019.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 1417 Kendari, Letkol CPN Fajar Lutvi Haris Wijaya di Kendari, Selasa, mengatakan sejumlah agenda kerja sosial kemasyarakatan berupa fisik dan nonfisik pada TMMD 104 telah dirancang.

"Program fisik TMMD 104 yang akan dilaksanakan, yakni pekerjaan pembangunan jalan usaha tani, pembangunan jalan krikil desa melaksanakan kegiatan inseminasi buatan untuk peternakan sapi dan rehabilitasi dua tempat ibadah," kata Dandim Kendari.

Sementara itu program non fisik, yakni penyuluhan narkoba dan HIV, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kesehatan, dan penyuluhan peternakan dan pertanian.

Letkol Fajar menambahkan, program TMMD yang dipusatkan di Kecamatan Anggotoa berobsesi mendukung visi misi pemerintah Kabupaten Konawe menuju terwujudnya program swasembada pangan sejuta ton beras dan sejuta ekor sapi.

TMMD mengakomodasi program prioritas yang dibutuhkan masyarakat dengan menitikberatkan pada peningkatan produksi padi dan peternakan sapi di wilayah Kabupaten Konawe.

"Semua kegiatan kami susun berdasarkan laporan kebutuhan prioritas masyarakat untuk mendukung program kerja pemerintah Kabupaten Konawe, sehingga sebelum kegiatan dijalankan sudah melakukan peninjauan lapangan," ujarnya.

Secara terpisah Ketua DPRD Konawe Ardin mengapresiasi penempatan TMMD ke-104 di Kabupaten Konawe yang berobsesi mendorong warga petani sawah dan peternak mencapai produksi maksimal.

"Program TMMD sejalan dengan program pemerintah dan menyentuh kebutuhan warga masyarakat petani maupun peternak sehingga menguntungkan," kata Ardin.

Ia mengajak warga masyarakat Anggotoa berpartisipasi atau bersama-sama TNI Angkatan Darat membangun fasilitas desa setempat.

Pewarta : Sarjono
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024