Kendari, (Antaranews Sultra) - Sebanyak 682 personel Polri lingkup Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat kenaikan pangkat satu tingkat di atasnya.
Penyematan kenaikan pangkat ini dilakukan dalam suatu upacara yang dipimpin Kapolda Sultra Brigjen Pol Irianto.
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhart di Kendari, Sabtu mengatakan, pesan yang disampaikan Kapolda kepada aparat yang naik pangkat mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi penilaian bagi setiap personel untuk bisa naik pangkat diantaranya dedikasi, loyalitas, sikap yang baik serta tidak melakukan perbuatan yang tercela.
Kapolda berharap bahwa kenaikan pangkat tersebut menjadi motivasi bagi setiap personel Polri untuk bekerja lebih semangat lagi, meningkatkan profesional, serta melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
"Harapan saya selaku pimpinan Polda Sultra bahwa naik pangkat itu bukan otomatis didapat begitu saja anggota. Tentunya dituntut sesuai dengan kompetensinya, kepada yang bersangkutan untuk bekerja lebih baik lagi," kata Jenderal bintang satu itu.
Kapolda juga menambahkan, tugas-tugas personel Polri kedepannya akan semakin kompleks seiring perkembangan zaman. Tindak kejahatan juga akan semakin canggih sehingga personel Polri diminta untuk tetap meningkatkan kualitas.
Selain itu, pada 2019 ini akan dilaksanakan pesta demokrasi, pemilihan anggota Legislatif dan Pemilihan Presiden Republik Indonesia.
Kapolda meminta setiap personel untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan Kamtibmas yang bisa menghambat pesta demokrasi tersebut.
Adapun rincian 682 personel yang mendapat kenaikan pangkat tersebut terdiri dari pangkat Kombes 1 Orang, AKBP 3 orang, Kompol 2 orang, IPTU 42 orang, AIPTU 1 orang, AIPDA 208 orang,? Bripka 84, Brigadir 23 orang, Briptu 311 orang serta PNS Polri 7 orang.
Penyematan kenaikan pangkat ini dilakukan dalam suatu upacara yang dipimpin Kapolda Sultra Brigjen Pol Irianto.
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhart di Kendari, Sabtu mengatakan, pesan yang disampaikan Kapolda kepada aparat yang naik pangkat mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi penilaian bagi setiap personel untuk bisa naik pangkat diantaranya dedikasi, loyalitas, sikap yang baik serta tidak melakukan perbuatan yang tercela.
Kapolda berharap bahwa kenaikan pangkat tersebut menjadi motivasi bagi setiap personel Polri untuk bekerja lebih semangat lagi, meningkatkan profesional, serta melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
"Harapan saya selaku pimpinan Polda Sultra bahwa naik pangkat itu bukan otomatis didapat begitu saja anggota. Tentunya dituntut sesuai dengan kompetensinya, kepada yang bersangkutan untuk bekerja lebih baik lagi," kata Jenderal bintang satu itu.
Kapolda juga menambahkan, tugas-tugas personel Polri kedepannya akan semakin kompleks seiring perkembangan zaman. Tindak kejahatan juga akan semakin canggih sehingga personel Polri diminta untuk tetap meningkatkan kualitas.
Selain itu, pada 2019 ini akan dilaksanakan pesta demokrasi, pemilihan anggota Legislatif dan Pemilihan Presiden Republik Indonesia.
Kapolda meminta setiap personel untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan Kamtibmas yang bisa menghambat pesta demokrasi tersebut.
Adapun rincian 682 personel yang mendapat kenaikan pangkat tersebut terdiri dari pangkat Kombes 1 Orang, AKBP 3 orang, Kompol 2 orang, IPTU 42 orang, AIPTU 1 orang, AIPDA 208 orang,? Bripka 84, Brigadir 23 orang, Briptu 311 orang serta PNS Polri 7 orang.