Kendari (ANTARANews Sultra) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), kini fokus mengaktifkan kembali Pasar Sentral Wuawua setelah pembangunannya rampung beberapa tahun lalu.
Pelaksana tugas Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir di Kendari, Sultra, Jumat, mengungkapkan, pengaktifan kembali Pasar Sentral Wuawua tersebut mengingat lokasi Pasar Panjang yang ditempati ratusan pedagang eks korban kebakaran, sangat kumuh dan semrawut.
"Terhitung 15 Januari 2019 ini, lokasi Pasar Panjang sebagai sementara, harus dikosongkan, sesuai komitmen perwakilan pedagang yang telah kita sepakati," ujar Sulkarnain.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk menarik minat pedagang masuk ke Pasar Sentral Wuawua yang modern tersebut, selama 2019 ini Pemerintah Kota Kendari menggratiskan biaya sewa kios, kecuali retribusi kebersihan yang harus dibayar pedagang setiap hari.
"Saya juga meminta seluruh pedagang untuk ikhlas dan berbesar hati pindah dari pasar sementara, tanpa harus dilakukan pemindahan paksa oleh aparat seperti yang terjadi 2018 lalu," harapnya.
Untuk menarik minat membeli di Pasar Sentral Wuawua yang telah menghabiskan dana puluhan miliar itu, Pemerintah Kota Kendari akan menggelar berbagai kegiatan, diantaranya festival kuliner lokal.
"Kami yakin masyarakat Kota Kendari memahami aturan yang sudah ditetapkan pemerintah, sehingga cepat atau lambat para pedagang di Pasar Panjang akan pindah kembali di Pasar Wuawua," ujarnya.
Pelaksana tugas Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir di Kendari, Sultra, Jumat, mengungkapkan, pengaktifan kembali Pasar Sentral Wuawua tersebut mengingat lokasi Pasar Panjang yang ditempati ratusan pedagang eks korban kebakaran, sangat kumuh dan semrawut.
"Terhitung 15 Januari 2019 ini, lokasi Pasar Panjang sebagai sementara, harus dikosongkan, sesuai komitmen perwakilan pedagang yang telah kita sepakati," ujar Sulkarnain.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk menarik minat pedagang masuk ke Pasar Sentral Wuawua yang modern tersebut, selama 2019 ini Pemerintah Kota Kendari menggratiskan biaya sewa kios, kecuali retribusi kebersihan yang harus dibayar pedagang setiap hari.
"Saya juga meminta seluruh pedagang untuk ikhlas dan berbesar hati pindah dari pasar sementara, tanpa harus dilakukan pemindahan paksa oleh aparat seperti yang terjadi 2018 lalu," harapnya.
Untuk menarik minat membeli di Pasar Sentral Wuawua yang telah menghabiskan dana puluhan miliar itu, Pemerintah Kota Kendari akan menggelar berbagai kegiatan, diantaranya festival kuliner lokal.
"Kami yakin masyarakat Kota Kendari memahami aturan yang sudah ditetapkan pemerintah, sehingga cepat atau lambat para pedagang di Pasar Panjang akan pindah kembali di Pasar Wuawua," ujarnya.