Wanggudu (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk merealisasikan bonus penyumbang medali Pekan Olahraga Provinsi XIII yang berlangsung di Kolaka 5-14 Desember 2018.

Bupati Konawe Utara, Ruksamin di Wanggudu, Kamis, mengatakan Konawe Utara gagal mewujudkan tekad menjadi juara umum Porprov karena hanya menyambet 39 medali emas, 26 perak dan 31 medali perunggu.

Pemerintah Konawe Utara dan KONI merangsang semangat atlet untuk mengukir prestasi terbai dengan bonus medali emas Rp50 juta, medali perak Rp15 juta dan medali perunggu Rp7,5 juta.

Meskipun pasukan "Bumi Oheo" yang berlaga pada 21 cabang olahraga gagal meraih target juara umum namun puas dengan penampilan para atlet.

"Pemerintah daerah dan masyarakat peduli olahraga Konawe Utara menyampaikan rasa bangga kepada para pelatih dan atlet yang sudah menyumbangkan 39 medali emas," kata Ruksamin didampingi Wakil Bupati Raup.

Penyerahan bonus atlet Porprov Konawe Utara yang turut disaksikan Gubernur Sultra Ali Mazi dan Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas yang juga Ketua Umum KONI Sultra dirangkaikan dengan peringatan HUT XII Konawe Utara 2 Januari 2018.

"Pemerintah daerah tidak akan melupakan jasa para pelatih yang komitmen mendampingi atlet selama berlatih hingga hari pertandingan. Besaran bonus pelatih masih dirancang karena wajar," kata Ruksamin.

Porprov XIII menempatkan kontingen Kota Kendari sebagai penyandang predikat juara setelah mengumpulkan 155 medali emas, 97 medali perak dan 107 medali perunggu.

Sedangkan tuan rumah Kabupaten Kolaka menjadi "runner up" dengan perolehan 99 medali emas, 105 medali perak dan 112 medali perunggu.

Posisi ketiga ditempati Kabupaten Muna ditempat ketiga dengan raihan 74 medali emas, 89 medali perak dan 102 medali perunggu.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024