Kendari (Antaranews Sultra) - PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Provinsi Sulawesi Tenggara telah merealisasikan penyaluan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) hingga November 2018 senilai Rp947 juta atau 90,19 persen.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sultra, Regy S Wijaya di Kendari, Sabtu, mengatakan realisai penyaluran dana PKBL PT Jasa Raharja Sultra tahun 2018, terdiri daripenyaluran pinjaman lunak Rp850juta, peningkatan kesehatan Rp22 juta, dan sarana prasarana umum Rp75 juta.
"Jasa Raharja bukan hanya bertanggung jawab soal santunan korban bencana kecelakaan lalulintas tetapi ikut peduli terhadap pelaku usaha kecil yang kesulitan modal. Jasa Raharja ikut menyuntik modal pelaku usaha kecil," kata Regy.
Jasa Raharja menyalurkan dana PKBL beban cabang Sultra, yakni peningkatan kesehatan Rp22 juta, sarana dan prasarana umum Rp75 juta.
Sedangkan penyaluran dana PKBL yang bersumber dari beban pusat, adalah dana bencana alam Rp46.367.000, sarana ibadah Rp25juta dan bantuan sosial untuk pengentasan kemiskinan Rp1,5 juta.
Anggota DPRD Sultra Yaudu Salam Ajo mengapresiasi program kemitraan dan bina lingkungan Jasa Raharja karena mendukung kegiatan ekonomi pelaku usaha kecil.
"Pinjaman lunak melalui Jasa Raharja membantu pelaku usaha kecil, seperti tukang jahit, tukang sablon pakaian, warung bakso, pendagang sembako maupu perbengkelan. Ini hasil bincang-bincang kami dengan penerima bantuan lunak dari Jasa Raharj," kata Yaudu, politisi PKS.
Ia mengimbau penerima bantuan untuk memanfaatkan sebaik-baiknya sehingga kesulitan modal untuk mengembangkan usaha dapat diantisipasi.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sultra, Regy S Wijaya di Kendari, Sabtu, mengatakan realisai penyaluran dana PKBL PT Jasa Raharja Sultra tahun 2018, terdiri daripenyaluran pinjaman lunak Rp850juta, peningkatan kesehatan Rp22 juta, dan sarana prasarana umum Rp75 juta.
"Jasa Raharja bukan hanya bertanggung jawab soal santunan korban bencana kecelakaan lalulintas tetapi ikut peduli terhadap pelaku usaha kecil yang kesulitan modal. Jasa Raharja ikut menyuntik modal pelaku usaha kecil," kata Regy.
Jasa Raharja menyalurkan dana PKBL beban cabang Sultra, yakni peningkatan kesehatan Rp22 juta, sarana dan prasarana umum Rp75 juta.
Sedangkan penyaluran dana PKBL yang bersumber dari beban pusat, adalah dana bencana alam Rp46.367.000, sarana ibadah Rp25juta dan bantuan sosial untuk pengentasan kemiskinan Rp1,5 juta.
Anggota DPRD Sultra Yaudu Salam Ajo mengapresiasi program kemitraan dan bina lingkungan Jasa Raharja karena mendukung kegiatan ekonomi pelaku usaha kecil.
"Pinjaman lunak melalui Jasa Raharja membantu pelaku usaha kecil, seperti tukang jahit, tukang sablon pakaian, warung bakso, pendagang sembako maupu perbengkelan. Ini hasil bincang-bincang kami dengan penerima bantuan lunak dari Jasa Raharj," kata Yaudu, politisi PKS.
Ia mengimbau penerima bantuan untuk memanfaatkan sebaik-baiknya sehingga kesulitan modal untuk mengembangkan usaha dapat diantisipasi.