Wanggudu (Antaranews Sultra) - Bupati Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin, melakukan panen perdana telur ayam dari usaha ayam petelur di Desa Lamondowo, Kecamatan Andowia, Jumat.
     
Usaha ayam petelur tersebut dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dengan nama kelompok Usaha Bersama, sedangkan sumber anggaran yakni dari Dana Desa (DD) sebesar Rp165 juta tahun 2018.
     
Pengurus Bumdes melaporkan, dalam sehari usaha ayam petelur mampu menghasilkan 24 sampai 28 rak dari 720 ekor ayam petelur.
     
Pengelola Bumdea menjual telur dengan harga ditempat yakni Rp35.000 sampai Rp45.000 per rak tergantung besar kecilnya telur.
     
Ruksamin sangat pengapresiasi usaha dan kreativitas yang dilakukan Bumdes Lamondowo yang terpikir untuk mengembangkan usaha ayam petelur yang merupakan salah satu kebutuhan pangan di Sultra.
     
"Berapa pun jumlah yang diproduksi, maka pasar sudah suap, jangankan untuk mengirim keluar daerah, untuk kebutuhan lokal Konawe Utara saja masih kurang," katanya.
     
Ruksamin membandingan dengan gajinya sebagai seorang bupati hanya sekitar Rp6 juta sebulan, sementara mengembangkan usaha ayam petelur bisa puluhan juta sebulan, dengan perhitungan 28 rak per hari dikali Rp40.000 maka kurang lebih sekitar Rp1 juta atau Rp30 juta perbulan.
     
"Ini usaha yang sangat menjanjikan, karena kalau usaha ini bisa dikembangkan oleh kelompok warga yang dikoordinir Bumdes di setiap desa, pasti pergerakan ekonomi masyarakat akan tumbuh cepat. Secara pelan-pelan kita terus menggerakan ekonomi rakyat melalui usaha seperti ini, dan hari ini kita bisa liat hasilnya," katanya.
     
Ruksamin mengaku, usaha ayam petelur di Lamondowo tersebutkan akan dijadikan pilot projek atau bercontohan bagi Bumdes lain yang ada di Konawe Utara, agar setiap Bumdes bisa mengembangkan satu usaha unggulan seperti ayam petelur dan ayam potong.
     
Ruksamin juga memerintahkan beberapa instansi terkait untuk melakukan pendampingan terhadap usaha ayam petelur di Lamondowo tersebut seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas UMKM, Badan Pemberdayaan Masyarakat.
     
"Tahun depan, pengurus Bumdes Lamondowo kita akan kirim keluar daerah untuk belajar meningkatkan pengetahuan tentang peternakan atau usaha ayam petelur," katanya.
     
Ruksamin juga siap memberikan bantuan kepada usaha petelur tersebut agar bisa memperluas kandangnya dan menambah jumlah ayam petelurnya.
     
Usai panen, Ruksamin langsung membeli semua hasil panen telur har itu termasuk persedian hasil panen yang ada dengan total 84 rak yamg dibagikan kepada ibu-ibu yang hadir ditempat itu.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024