Baubau (Antaranews Sultra) - Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Dr AS Tamrin mengapresiasi kegiatan apel gelar pasukan menjelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang dirangkaikan dengan pemusnahan barang bukti minuman keras oleh polres setempat.
"Kegiatan hari ini kita sangat mengapresiasi sebagai langkah yang sangat baik dalam menciptakan kondusifitas daerah pada perayaan Natal dan Tahun Baru," ujar AS Tamrin usai menghadiri apel gelar pasukan operasi Lilin Anoa 2018, di lapangan Mapolres Baubau, Jumat.?
Menurutnya, pemusnahan minuman beralkohol itu untuk menunjukan bahwa kepolisian sangat intens dan peduli dalam menciptakan kedamaian dan kenyamanan di tengah-tengah masyarakat, karena alkohol merupakan salah satu sumber pemicu yang bisa terjadinya konflik dan tindak kriminalitas.
"Jangan dikira dengan dilakukan pemusnahan ini sudah berakhir. Apa yang disampaikan Pak Kapolres ini akan berlanjut agar masyarakat bisa menyadari." kata wali kota dua periode ini.?
Ia mengatakan, kegiatan pemusnahan minuman keras tersebut bukan lagi suatu kegiatan yang baru, bahkan dua bulan sebelumnya dengan secara kontinyu aparat penegak hukum sudah melaksanakan operasi miras sebagai bentuk penindakkan untuk memberik efek jera terhadap masyarakat.?
"Ini kan kegiatan (pemusnahan) memberikan signal kepada masyarakat bahwa aparat akan terus menerus melakukan pengamanan, karena terkadang banyak masyarakat sudah melebihi," ujar Tamrin yang juga Ketua DPD PAN Baubau ini.?
Apalagi pada momen Tahun Baru, menurutnya, sering kali alkohol menjadi media untuk menyalurkan aspirasi bersenang-senang sehingga menjadi sumber munculnya tindak krimalitas dan anarkisme.?
"Saya kira Polres ada tahapannya seperti preentif, preventif dan refresif. Kalau sudah melanggar aturan mau tidak mau aparat keamanan menegakkan, karena jauh hari mereka sudah melakukan sosialisasi atau pencerahan kepada masyarakat." ujarnya.?
Tamrin juga mengatakan, pihaknya bersama Forkopimda mendukung kegiatan aparat kepolisian dalam pemusnahan miras tersebut sebagai upaya memberikan kesadaran kepada masyarakat akan efek dari minuman beralkohol itu.?
Kapolres Baubau, AKBP Hadi Winarno mengatakan, pemusnahan barang bukti miras tradisional sebanyak kurang lebih 1.000 liter dan puluhan botol miras lainnya merupakan hasil operasi cipta kondisi yang digelar dua bulan sebelumnya.?
Pada kegiatan apel gelar pasukan operasi Lilin Anoa 2018 dan pemusnahan barang bukti miras yang digelar di Mapolres Baubau, turut hadir Ketua DPRD Baubau, Kamil Adi Karim, Forkopimda Baubau, pimpinan instansi vertikal dan pimpinan BUMN.
"Kegiatan hari ini kita sangat mengapresiasi sebagai langkah yang sangat baik dalam menciptakan kondusifitas daerah pada perayaan Natal dan Tahun Baru," ujar AS Tamrin usai menghadiri apel gelar pasukan operasi Lilin Anoa 2018, di lapangan Mapolres Baubau, Jumat.?
Menurutnya, pemusnahan minuman beralkohol itu untuk menunjukan bahwa kepolisian sangat intens dan peduli dalam menciptakan kedamaian dan kenyamanan di tengah-tengah masyarakat, karena alkohol merupakan salah satu sumber pemicu yang bisa terjadinya konflik dan tindak kriminalitas.
"Jangan dikira dengan dilakukan pemusnahan ini sudah berakhir. Apa yang disampaikan Pak Kapolres ini akan berlanjut agar masyarakat bisa menyadari." kata wali kota dua periode ini.?
Ia mengatakan, kegiatan pemusnahan minuman keras tersebut bukan lagi suatu kegiatan yang baru, bahkan dua bulan sebelumnya dengan secara kontinyu aparat penegak hukum sudah melaksanakan operasi miras sebagai bentuk penindakkan untuk memberik efek jera terhadap masyarakat.?
"Ini kan kegiatan (pemusnahan) memberikan signal kepada masyarakat bahwa aparat akan terus menerus melakukan pengamanan, karena terkadang banyak masyarakat sudah melebihi," ujar Tamrin yang juga Ketua DPD PAN Baubau ini.?
Apalagi pada momen Tahun Baru, menurutnya, sering kali alkohol menjadi media untuk menyalurkan aspirasi bersenang-senang sehingga menjadi sumber munculnya tindak krimalitas dan anarkisme.?
"Saya kira Polres ada tahapannya seperti preentif, preventif dan refresif. Kalau sudah melanggar aturan mau tidak mau aparat keamanan menegakkan, karena jauh hari mereka sudah melakukan sosialisasi atau pencerahan kepada masyarakat." ujarnya.?
Tamrin juga mengatakan, pihaknya bersama Forkopimda mendukung kegiatan aparat kepolisian dalam pemusnahan miras tersebut sebagai upaya memberikan kesadaran kepada masyarakat akan efek dari minuman beralkohol itu.?
Kapolres Baubau, AKBP Hadi Winarno mengatakan, pemusnahan barang bukti miras tradisional sebanyak kurang lebih 1.000 liter dan puluhan botol miras lainnya merupakan hasil operasi cipta kondisi yang digelar dua bulan sebelumnya.?
Pada kegiatan apel gelar pasukan operasi Lilin Anoa 2018 dan pemusnahan barang bukti miras yang digelar di Mapolres Baubau, turut hadir Ketua DPRD Baubau, Kamil Adi Karim, Forkopimda Baubau, pimpinan instansi vertikal dan pimpinan BUMN.