Baubau (Antaranews Sultra)- Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Dr AS Tamrin, mengatakan, kaum penyandang disabilitas mempunyai hak yang sama dengan masyarakat lainnya yang secara kasat mata terlihat normal.

"Pada dasarnya teman-teman penyandang disabilitas mempunyai persaman hak dengan seluruh warga masyarakat. Hak Asasi Manusia {HAM) itu berlaku untuk semua. Dihadapan hukum tidak dikatakan disabilitas dibedakan. Semua orang memiliki perlakuan dan perlindungan yang sama oleh hukum," tutur AS Tamrin, pada momentum Peringatan Hari Disabilitas tingkat Kota Baubau 2018, di Baubau, Minggu.

Di Buton juga, kata dia, pada hakekatnya masyarakat mengenal nilai-nilai kebersamaan dalam "Sarapataanguna" yang bagiannya ada Po Maa masiaka, Po-Piapiara, Po Angka angkata, Po Binci bincikikuli, Po Mae maeaka (PO5), yang subtansinya universal.

"Tidak dikatakan kalau disabilitas dibedakan. Atau misalnya orang Betoambari berbeda, tapi semua warga Baubau sama, bahkan warga tamu-tamu yang ada kita memberikan rasa sayang yang sama dengan tentu sesuai porsi dan proporsinya," ujarnya.

Pada penyampaian sebelumnya oleh Kabid Dinas Sosial, menurutnya, penyandang disabilitas ada yang kondisi fisiknya kurang atau terganggu tetapi tingkat kecerdasannya normal. Justru ada orang yang kelihatan secara psikologi mentalnya baik tapi karena terpengaruh budaya dari luar dengan menggunakan seperti narkoba, oplosan dan lainnya sehingga mengalami gangguan jiwa.

"Saya mendorong kita semua untuk saling peduli khususnya terhadap saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Mereka membutuhkan perhatian dan kehadiran kita semua agar mereka terus bangkit dan bersemangat dengan keterampilan dan talenta yang dimiliki seperti masyarakat lainnya yang secara fisik bagus," ujarnya.

Pada peringatan hari disabilitas Desember 2018 itu, selain memberikan ucapan selamat, AS Tamrin juga mengharapkan kepada penyandang yang mengalami kekurangan tersebut untuk tidak berkecil hati, tetaplah terus memberikan peran yang terbaik dalam rangka pembangunan daerah.

"Sudah banyak kita melihat orang-orang yang terbatas fisik tetapi bisa berperan dengan semangat yang tinggi dan bisa hidup bersama-sama setara bahkan melebihi orang-orang yang secara pandangan mata tidak ada kekuranagan sesuatu," ujar Wali Kota Baubau dua periode ini.

Tamrin juga meminta kepada semua pihak untuk secara bersama-sama membantu dan menangani probmatika di tengah-tengah masyarakat, karena dengan peran lintas kewenangan dan kewajiban semua maka hal-hal seperti ini akan meringankan beban saudara-saudara penyandang meskipun tidak sekaligus terselesaikan.

Pewarta : Yusran
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024