Kendari (Antaranews Sultra) - Paguyuban Sampoerna Retail Community (SRC) Sulawesi Tenggara dijadwalkan menggelar expo dan pembinaan bisnis peritailan di Lippo Plaza Kendari, Sabtu (15/12), untuk merangsang bisnis retail di Sultra.
Paguyuban Sampoerna Retail Community dalam rilisnya yang diterima di Kendari, Kamis, menyebutkan, expo dan pembinaan pembinaan yang akan digelar oleh SRC tersebut bukan hanya untuk anggota paguyuban SRC, namun terbuka untuk para peretail yang ada di Sultra.
Ketua Paguyuban SRC, Kouat mengungkapkan, paguyuban SRC dan PT. HM Sampoerna Tbk bekerja sama dalam menyukseskan SRC Expo. SRC Expo bertujuan untuk kemajuan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang notabenenya sebagai salah satu penggerak roda ekonomi daerah.
"SRC Expo adalah wujud nyata keinginan kami bersama dari anggota paguyuban untuk mengajak para peritail tradisional agar mampu mengembangkan bisnis retail yang mereka miliki agar bisa bersaing dengan peritail modern. Kami telah lama bergabung dengan SRC dan merasakan manfaat yang begitu banyak," ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, terdapat kurang lebih 300 toko retail tradisional bergabung dalam SRC yang dilakukan pembinaan secara berkelanjutan.
"SRC Expo ini akan jadi pertemuan bagi para pelaku UKM dengan berbagai pihak untuk mengembangkan bisnisnya dalam bentuk pelatihan dan seminar," jelasnya.
Selain itu, dia menambahkan, SRC Expo tersebut adalah rangkaian kegiatan Pesta Retail Nasional (PRN) yang telah dilaksanakan di Jakarta akhir November 2018, serta telah memecahkan rekor MURI untuk sembilan ribu anggota SRC menyanyikan lagu Bagimu Negeri secara bersamaan.
Untuk mengikuti workshop dan seminar pengembangan bisnis, biaya pendaftaran yaitu Rp1 juta, Namun jika menunjukkan capture berita ini maka biaya ditanggung sepenuhnya Paguyuban SRC Sultra alias gratis.
Paguyuban Sampoerna Retail Community dalam rilisnya yang diterima di Kendari, Kamis, menyebutkan, expo dan pembinaan pembinaan yang akan digelar oleh SRC tersebut bukan hanya untuk anggota paguyuban SRC, namun terbuka untuk para peretail yang ada di Sultra.
Ketua Paguyuban SRC, Kouat mengungkapkan, paguyuban SRC dan PT. HM Sampoerna Tbk bekerja sama dalam menyukseskan SRC Expo. SRC Expo bertujuan untuk kemajuan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang notabenenya sebagai salah satu penggerak roda ekonomi daerah.
"SRC Expo adalah wujud nyata keinginan kami bersama dari anggota paguyuban untuk mengajak para peritail tradisional agar mampu mengembangkan bisnis retail yang mereka miliki agar bisa bersaing dengan peritail modern. Kami telah lama bergabung dengan SRC dan merasakan manfaat yang begitu banyak," ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, terdapat kurang lebih 300 toko retail tradisional bergabung dalam SRC yang dilakukan pembinaan secara berkelanjutan.
"SRC Expo ini akan jadi pertemuan bagi para pelaku UKM dengan berbagai pihak untuk mengembangkan bisnisnya dalam bentuk pelatihan dan seminar," jelasnya.
Selain itu, dia menambahkan, SRC Expo tersebut adalah rangkaian kegiatan Pesta Retail Nasional (PRN) yang telah dilaksanakan di Jakarta akhir November 2018, serta telah memecahkan rekor MURI untuk sembilan ribu anggota SRC menyanyikan lagu Bagimu Negeri secara bersamaan.
Untuk mengikuti workshop dan seminar pengembangan bisnis, biaya pendaftaran yaitu Rp1 juta, Namun jika menunjukkan capture berita ini maka biaya ditanggung sepenuhnya Paguyuban SRC Sultra alias gratis.