Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar gethering beraama serikat pekerja se Sulawesi Tenggara (Sultra) bertempat pada salah satu hotel ternama di Kendari, Senin.
Asisten Deputi Bidang Keuangan Wilayah Sulawesi Maluku, Basuki Wismokaryanto, saat membuka kegiatan itu mengatakan salah satu tujuan dilaksanakannya gathering itu untuk menjalin silaturahmi dengan para pekerja untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para pekerja.
"Kegiatan gathering ini merupakan agenda tahunan baik dari serikat pekerja mau pun perusahaan platinum untuk melakukan evaluasi serta membantu BPJS Ketenagakerjaan bahwa apakah perusahaan yang terdapat di Sultra sudah melaporkan para pekerjanya," katanya.
Karena lanjut Basuki, ada beberapa perusahaan yang nakal misalnya memperkerjakan karyawan 100 orang yang didaftarkan di BPJS Ketenegakerjaan hanya 50 orang.
"Olehnya itu peran serta serikat pekerja tentunya sangat kami harapkan agar membantu pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan di Sultra," katanya.
Menurut dia, tiga hal peran serta serikat pekerja dan perusahaan platinum dalam mengembangkan program BPJS Ketenagakerjaan, memastikan bahwa perusahaan terdaftar menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan, pastikan data pekerja benar dan upah yang dilaporkan sama dengan upah yang diterima para pekerja, kemudian memastikan perusahaan tersebut tepat dalam membayar iuran program BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Kendari, La Uno, mengatakan kegiatan itu untuk mendorong perusahaan harus mempunyai serikat pekerja.
"Karena untuk wilayah Sultra yang mempunyai serikat pekerja hanya ada dibeberapa perusahaan besar. Perlunya serikat pekerja kareba dapat menjembatani pekerja dengan pemilik perusahaan," katanya.
Asisten Deputi Bidang Keuangan Wilayah Sulawesi Maluku, Basuki Wismokaryanto, saat membuka kegiatan itu mengatakan salah satu tujuan dilaksanakannya gathering itu untuk menjalin silaturahmi dengan para pekerja untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para pekerja.
"Kegiatan gathering ini merupakan agenda tahunan baik dari serikat pekerja mau pun perusahaan platinum untuk melakukan evaluasi serta membantu BPJS Ketenagakerjaan bahwa apakah perusahaan yang terdapat di Sultra sudah melaporkan para pekerjanya," katanya.
Karena lanjut Basuki, ada beberapa perusahaan yang nakal misalnya memperkerjakan karyawan 100 orang yang didaftarkan di BPJS Ketenegakerjaan hanya 50 orang.
"Olehnya itu peran serta serikat pekerja tentunya sangat kami harapkan agar membantu pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan di Sultra," katanya.
Menurut dia, tiga hal peran serta serikat pekerja dan perusahaan platinum dalam mengembangkan program BPJS Ketenagakerjaan, memastikan bahwa perusahaan terdaftar menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan, pastikan data pekerja benar dan upah yang dilaporkan sama dengan upah yang diterima para pekerja, kemudian memastikan perusahaan tersebut tepat dalam membayar iuran program BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Kendari, La Uno, mengatakan kegiatan itu untuk mendorong perusahaan harus mempunyai serikat pekerja.
"Karena untuk wilayah Sultra yang mempunyai serikat pekerja hanya ada dibeberapa perusahaan besar. Perlunya serikat pekerja kareba dapat menjembatani pekerja dengan pemilik perusahaan," katanya.