Kendari (Antaranews Sultra) - Ratusan kamar hotel berbintang dan melati habis terjual menyambut perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Sulawesi Tenggara di Kabupaten Kolaka, 5-14 Desember 2018.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sultra Hugua di Kendari, Minggu, mengatakan ratusan kamar hotel tidak dapat menampung belasan ribu atlet dan ofisial Porprov XIII.
"Setiap iven skala besar maupun kecil pasti berdampak secara ekonomi, baik hotel, restoran maupun penggiat kuliner. Porprov yang menyedot belasan ribu orang dan kendaraan pasti berimplikasi secara ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Kolaka," kata Hugua, mantan bupati Wakatobi dua periode.
Oleh karena itu, ia mengimbau manajemen hotel dan rerstoran untuk mempersiapkan diri menyambut belasan ribu tamu/undangan sehingga membawa pulang kesan positif dari Kolaka.
Pemerintah Kabupaten Kolaka mesti menata peran pengusaha jasa, perhotelan, restoran dan menjamin keamanan? kenyamanan para duta olahraga.
Panitia Porprov XIII Sultra telah mengontrak sebanyak 62 unit rumah warga Kabupaten Kolaka yang diperuntukan bagi wasit/juri yang akan bertugas pada pesta cabang olahraga multi iven tersebut.
Secara terpisah Ketua Umum Porprov XIII Sultra Achmad Safei mengatakan gelaran olahraga tidak semata-mata menciptakan atlet berprestasi tetapi berdampak secara ekonomi yang dibuktikan puluhan rumah warga Kolaka dikontrak panitia dari 32 cabang olahraga.
Selain memberdayakan rumah-rumah warga juga peserta Porprov sudah mengorder sejumlah hotel berbintang maupun hotel melati sebagai pemondokan kontingen yang terdiri dari atlet, pelatih dan ofisial cabang olahraga.
"Pemerintah daerah sudah mengajak pengusaha perhotelan dan restoran untuk bersama-sama masyarakat Kolaka menjadi tuan rumah yang baik. Jangan memanfaatkan Porprov untuk meraih keuntungan tidak wajar sehingga membawa kesan buruk bagi daerah kita,"katanya.
Seksi akomodasi panitia Porprov Sultra Bachri mengatakan panitia mengurusi serius akomodasi wasit/juri, tamu VIP dan wartawan demi sukses hajatan insan olahraga.
Poprov XIII/2018 yang dijadwalkan berlangsung 5-12 Desember 2018 akan mempertandingkan 32 cabang olahraga yang mempertemukan atlet dari 17 kabupaten/kota.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sultra Hugua di Kendari, Minggu, mengatakan ratusan kamar hotel tidak dapat menampung belasan ribu atlet dan ofisial Porprov XIII.
"Setiap iven skala besar maupun kecil pasti berdampak secara ekonomi, baik hotel, restoran maupun penggiat kuliner. Porprov yang menyedot belasan ribu orang dan kendaraan pasti berimplikasi secara ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Kolaka," kata Hugua, mantan bupati Wakatobi dua periode.
Oleh karena itu, ia mengimbau manajemen hotel dan rerstoran untuk mempersiapkan diri menyambut belasan ribu tamu/undangan sehingga membawa pulang kesan positif dari Kolaka.
Pemerintah Kabupaten Kolaka mesti menata peran pengusaha jasa, perhotelan, restoran dan menjamin keamanan? kenyamanan para duta olahraga.
Panitia Porprov XIII Sultra telah mengontrak sebanyak 62 unit rumah warga Kabupaten Kolaka yang diperuntukan bagi wasit/juri yang akan bertugas pada pesta cabang olahraga multi iven tersebut.
Secara terpisah Ketua Umum Porprov XIII Sultra Achmad Safei mengatakan gelaran olahraga tidak semata-mata menciptakan atlet berprestasi tetapi berdampak secara ekonomi yang dibuktikan puluhan rumah warga Kolaka dikontrak panitia dari 32 cabang olahraga.
Selain memberdayakan rumah-rumah warga juga peserta Porprov sudah mengorder sejumlah hotel berbintang maupun hotel melati sebagai pemondokan kontingen yang terdiri dari atlet, pelatih dan ofisial cabang olahraga.
"Pemerintah daerah sudah mengajak pengusaha perhotelan dan restoran untuk bersama-sama masyarakat Kolaka menjadi tuan rumah yang baik. Jangan memanfaatkan Porprov untuk meraih keuntungan tidak wajar sehingga membawa kesan buruk bagi daerah kita,"katanya.
Seksi akomodasi panitia Porprov Sultra Bachri mengatakan panitia mengurusi serius akomodasi wasit/juri, tamu VIP dan wartawan demi sukses hajatan insan olahraga.
Poprov XIII/2018 yang dijadwalkan berlangsung 5-12 Desember 2018 akan mempertandingkan 32 cabang olahraga yang mempertemukan atlet dari 17 kabupaten/kota.